PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Harga daging ayam di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Purbalingga terus merangkak naik.
Pada awal bulan November ini, harga daging ayam ras atau potong kembali naik menyentuh Rp 38 ribu per kilogram.
Hal itu terlihat dari data informasi perkembangan harga rata-rata komoditas bahan pokok, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga, Senin, 3 November 2025.
Kepala Bidang Perdagangan Dinperindag Kabupaten Purbalingga Wasis Pambudi menjelaskan, pada awal November ini, diketahui ada sejumlah harga bahan pokok yang naik. Salah satunya adalah daging ayam ras atau broiler.
BACA JUGA:Harga Telur, Daging Ayam, dan Daging Sapi Melonjak di Pasaran
"Di Pasar Segamas harga daging ayam ras atau broiler yang semula Rp 37 ribu per kilogram naik menjadi Rp 38 ribu per kilogram," katanya kepada Radarmas, Senin, 3 November 2025.
Dia menambahkan, selain daging ayam, beberapa komoditas cabai dan bawang juga menjalami kenaikan harga.
Harga cabai rawit hijau yang semula dijual Rp 21 ribu per kilogram, kini dijual menjadi Rp 24 ribu per kilogram. "Naik Rp 3 ribu per kilogram," ujarnya.
Komoditas bawang merah juga mengalami kenaikan harga. Bawang merah semula Rp 39.500 per kilogram menjadi Rp 41 ribu per kilogram.
BACA JUGA:Cek Harga di Purbalingga, Satgas Pangan Bareskrim Polri Temukan beras Dijual Di Atas HET
"Bawang putih kating harganya juga naik, yakni yang semula dijual Rp 35 ribu per kilogram, kini menjadi Rp 35.500 per kilogram," lanjutnya.
Meski demikian juga ditemukan sejumlah komoditas yang mengalami penurunan harga. Yakni, minyak goreng curah yang semula dijual dengan harga Rp 17.910 per kilogram menjadi Rp 17.730 per kilogran.
Cabai merah besar keriting turun harga menjadi Rp 51 ribu per kilogram, yang semula dijual Rp 54 ribu per kilogram.
"Harga cabai rawit merah juga turun dari harga semula Rp 28 ribu per kilogram menjadi Rp 26 ribu per kilogram," lanjutnya.
BACA JUGA:Harga Cabai dan Bawang Merah Mulai Turun, Ayam Potong Masih Tinggi