PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Tahun ini Kabupaten Banyumas, ditarget nilai investasi sebesar Rp 1,4 triliun. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Banyumas, mencatat sampai dengan triwulan dua realisasi investasi sudah mencapai Rp 1,29 triliun.
Plt Kepala DPMPTSP Kabupaten Banyumas Kris Sinta Indra menuturkan, pihaknya optimis target tersebut bisa tercapai. Salah satu caranya ialah dengan jemput bola fasilitasi langsung kepada pelaku usaha untuk mengisi Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).
"Kita jemput bola. Misal pelaku usaha yang kita breakdown yang nilai investasinya besar, kita jemput bola fasilitasi langsung LKPM," kata dia.
Ia menuturkan, untuk tahun ini sektor bisnis properti terutama perumahan menjadi sektor penyumbang nilai investasi terbesar.
"Sampai dengan triwulan dua perumahan menyumbang Rp 400 miliar nilai investasi," tuturnya.
Selain sektor perumahan, sektor industri ia sebut, juga mempunyai sumbangsih yang siginifikan terhadap realisasi nilai investasi.
"Sampai dengan saat ini, paling besar memang sektor perumahan, industri yang besar-besar, lalu pariwisata banyak tetapi nilainya belum seberapa," paparnya.
Lanjut, strategi jemput bola fasilitasi langsung ia sampaikan, sangat efektif dalam mengejar target realisasi investasi.
"Kita sosialisasikan dan edukasi terkait LKPM. Semenjak kita adakan bimtek kita intens di tahun ini mencapai triwulan dua mendekati Rp 1,4 triliun itu sangat naik kesadaranya," pungkasnya. (Ads)