Angka Pernikahan di Cilacap Menurun

Kamis 02-10-2025,18:33 WIB
Reporter : Rynaldi Fajar Septrianto
Editor : Susi Dwi Apriani

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID – Angka pencatatan pernikahan di Kabupaten Cilacap mengalami penurunan yang signifikan dari tahun 2024 hingga 2025. Data dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Cilacap mencatat adanya penurunan sekitar lima persen dalam dua tahun terakhir.

Kepala Kantor Kemenag Cilacap, Aziz Muslim, mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, jumlah pasangan yang menikah mencapai 7.338. Angka tersebut kemudian turun menjadi 6.975 pasangan pada tahun 2025.

Aziz Muslim menjelaskan, penurunan ini justru merupakan cerminan dari keberhasilan Program Keluarga Berencana (KB) dalam menekan tingkat kelahiran.

"Menurun dari segi jumlah, namun hal ini disebabkan karena keberhasilan program KB," paparnya.

BACA JUGA:Pendaftaran Nikah Kini Bisa di KUA Terdekat, Tak Wajib Sesuai Domisili

Meski demikian, Aziz menampik anggapan bahwa penurunan tersebut disebabkan oleh menurunnya minat masyarakat untuk menikah. Menurutnya, antusiasme masyarakat tetap tinggi pada beberapa "musim menikah" seperti di bulan Syawal dan Dzulhijah, di mana pencatatan pernikahan di Kemenag masih berada di angka yang tinggi.

Selain faktor KB, Aziz juga menyoroti bahwa faktor ekonomi masih menjadi bayang-bayang yang membuat sebagian masyarakat enggan menikah secara resmi. Untuk mengatasi hal ini, ia secara tegas menawarkan masyarakat untuk menikah di Kantor Urusan Agama (KUA), di mana prosesnya tidak dipungut biaya sepeser pun alias gratis.

"Menikah di KUA itu mudah, murah, bahkan gratis. Tidak ada istilah nikah itu mahal dan sebagainya," tuturnya, sekaligus mengimbau masyarakat agar mendaftarkan pernikahannya di KUA kecamatan terdekat.

Aziz turut memperjelas bahwa biaya hanya dikenakan bagi pasangan yang memilih menikah di luar KUA atau di luar jam kerja. Biaya tersebut sebesar Rp600.000, yang merupakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan wajib disetorkan langsung ke bank, bukan dibayarkan kepada penghulu. (rey)

Tags :
Kategori :

Terkait