CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID – Kesehatan mental di kalangan usia produktif menjadi perhatian serius di Kabupaten Cilacap. Menanggapi tren peningkatan kasus, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilacap meresmikan Harmoni Center, sebuah pusat layanan terpadu untuk penanganan kesehatan jiwa dan rehabilitasi Napza.
Keberadaan fasilitas ini menjadikan RSUD Cilacap sebagai salah satu dari sedikit rumah sakit di Indonesia yang memiliki layanan terpadu semacam ini.
Sebelumnya, alur pelayanan pasien kejiwaan masih terpisah dan kurang efisien. Pasien harus melalui Unit Gawat Darurat (UGD) terlebih dahulu sebelum mendapatkan penanganan dari psikiater. Namun kini, semua layanan sudah terintegrasi dalam satu area.
"Sekarang masuk bangsal Harmoni Center, sudah tertangani dalam pusat pengobatan kesehatan jiwa. Di dalamnya ada pengobatan, pemeriksaan, kemudian farmasi sudah lengkap," ungkap Kepala Bidang Pelayanan Keperawatan RSUD Cilacap, Edi Sucipto.
BACA JUGA:Banyak Usia Produktif di Cilacap Alami Gangguan Jiwa
Edi Sucipto juga menyoroti bahwa sebagian besar pasien yang datang adalah kelompok usia produktif. Menurutnya, faktor penyebab utama yang mendorong pasien mencari pengobatan jiwa di Harmoni Center adalah masalah sosial-ekonomi, lingkungan pekerjaan, bullying, dan kekerasan.
Sementara itu, Edi menyebutkan bahwa faktor penyebab akibat penyalahgunaan narkoba dan alkohol belum terlalu dominan di antara pasien yang ditangani.
Data dari RSUD Cilacap menunjukkan tren peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun. Pada 2023, rata-rata pasien per hari mencapai 40 orang, dan angka itu naik menjadi 50 orang pada 2024. Pasien rawat inap pun menunjukan ada tren naik-turun tiap tahunnya. Pada 2022 tercatat 286 pasien, 2023 ada 88 pasien, 2024 terdapat 218 pasien, hingga Agustus 2025 tercatat sudah ada 196 pasien.
Lonjakan drastis bahkan terjadi pada pasien rawat jalan. Tercatat 5.950 pasien pada 2022, angka ini naik menjadi 7.810 pasien pada 2023, dan tembus 9.241 pasien pada 2024. Hingga Agustus 2025, tercatat 7.558 pasien rawat jalan.
BACA JUGA:Layanan Rehabilitasi Napza RSUD Cilacap Ditarget beroperasi Maret 2025
Tren ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat akan kesehatan mental semakin meningkat, diiringi kebutuhan akan akses layanan yang mudah dan terintegrasi.
Ke depannya, RSUD Cilacap berencana untuk terus memperkuat fasilitas Harmoni Center.
"Harapannya, dapat menambah IGD (Instalasi Gawat Darurat) khusus agar pasien dengan kondisi darurat bisa langsung tertangani secara cepat dan tepat," tambah Edi.
Saat ini, Harmoni Center telah didukung oleh tim medis, termasuk dokter psikiatri, untuk memastikan penanganan yang optimal bagi pasien kesehatan jiwa dan rehabilitasi Napza di Cilacap dan sekitarnya. (rey)