BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) MTs Negeri 2 Banyumas senilai Rp 3,035 miliar di Kecamatan Tambak Disorot.
Dalam apel rutin Kantor Kemenag Banyumas dilaporkan sorotan tersebut datang dari Aparat Penegak Hukum (APH), Kanwil Kemenag Jateng dan Kantor Kemenag Banyumas saat monitoring dan evaluasi ke lokasi.
Kasi Bina Masyarakat (Bimas) Islam, Agus Setiawan menyampaikan catatan dari tim monitoring dan evaluasi untuk proyek-proyek di Kabupaten Banyumas dengan sumber dana skema Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) semua sudah bagus kecuali MTs N 2 Banyumas. Dari monitoring dan evaluasi ditengarai pemborong pembangunan RKB MTs N 2 Banyumas senilai Rp 3,035 miliar sama dengan pemborong pembangunan RKB MI N 1 Cilacap senilai Rp 2,96 miliar.
"Progresnya masih dibawah target. Intinya tim menilai kemungkinan tidak selesai tepat waktu," katanya.
BACA JUGA:Tiga Pelajar MTs Swasta Terjaring Ikut Demo
Agus menjelaskan jika terjadi keterlambatan maka resiko sesuai perjanjian kerja yang sudah ditandatangani opsi penyelesaiannya terserah dengan membayar harian atau bulanan ke negara atau denda. Dengan pemborong berasal dari Jabar, ada informasi kantor pemborong satu tetapi benderanya dua.
"Solusi dari tim monitoring dan evaluasi pertama tidak lain tidak boleh dengan alasan hujan. Kedua harus dilembur dan ketiga ditambah tenaga kerja," terang dia.
Dilanjutkannya pemborong pembangunan MTs N 2 Banyumas dengan pekerjaan konstruksi RKB yang harus diselesaikan dua lantai, jumlah tenaga kerja agar ditambah tidak cukup 20 orang. Kehadiran pimpinan di lapangan juga menjadi perhatian agar bisa cepat memutuskan solusi di lapangan. Jika hanya pegawai biasa yang turun di lapangan maka tidak cepat bisa memutuskan.
"Untuk Banyumas yang lain surplus prosentasenya," pungkasnya.
BACA JUGA:Tiga Pelajar MTs Swasta Terjaring Ikut Demo
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan RKB MTs N 2 Banyumas dari Kantor Kemenag Kebumen, Khaerudin mengatakan tidak mengetahui terkait informasi temuan potensi keterlambatan pembangunan RKB MTs N 2 Banyumas yang dilaporkan tim monitoring dan evaluasi saat kunjungan ke lokasi. Termasuk informasi kesamaan pemborong di proyek pembangunan MTs N 2 Banyumas dan MI N Cilacap dirinya juga kurang mengetahui.
"Untuk hasil pembangunan RKB MTs N 2 Banyumas dari kunjungan tim monitoring dan evaluasi aman," jawabnya. (yda)