PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Program Indosesia Pintar (PIP) tahap satu madrasah di Kabupaten Banyumas mulai bisa dicairkan.
Pantauan Radarmas pada Rabu (3/9), banyak siswa jenjang MTs mulai menyesaki Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bank penyalur.
Kepala Kantor Kemenag Banyumas, Ibnu Asaddudin melalui Pelaksana Seksi Pendidikan Madrasah, Aji Kuswanto membenarkan mulai cairnya PIP madrasah bulan ini. Data operator PIP madrasah Kantor Kemenag Banyumas, siswa puluhan madrasah baik negeri dan swasta mulai bisa dicairkan.
"Total sekitar 74 madrasah sudah melaporkan pencairan," katanya ditemui Radarmas, Rabu (3/8).
BACA JUGA:BPBD Kebumen Siagakan Air Bersih Meski Kemarau Basah
Aji menjelaskan dari 74 madrasah yang telah melaporkan pencairan PIPnya, terbanyak dari jenjang MI dengan 55 satuan pendidikan lalu MTs 14 satuan pendidikan dan MA baru lima satuan pendidikan. Angkanya masih akan terus bertambah seiring berjalannya pencairan PIP sesuai jadwal yang ditentukan bank penyalur.
"Dana PIP bisa diambil langsung oleh siswa melalui ATM dengaj didampingi guru," terang dia.
Kepala MTs Negeri 3 Banyumas, Syarif Hidayat menyampaikan sebanyak 312 siswanya tahun ini menerima bantuan PIP dari pemerintah. Dalam sosialisasi Bantuan PIP tahap I tahun 2025 yang digelar di madrasah dirinya menekankan pentingnya transparansi serta pemanfaatan bantuan sesuai peruntukannya untuk menunjang kebutuhan pendidikan para siswa.
"Bantuan PIP agar digunakan sebagaimana mestinya seperti membeli perlengkapan sekolah, buku, seragam, hingga ongkos transport. Jangan gunakab untuk berbelanja kebutuhan di luar pendidikan," ingatnya. (yda)