CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID – Dinas Pendidikan dan (Dinas P dan K) Kabupaten Cilacap memastikan seluruh kegiatan belajar mengajar (KBM) akan tetap berjalan normal pasca terjadinya demo ricuh pada Sabtu (30/8/2025). Keputusan ini diambil untuk menjaga agar roda pendidikan tidak terganggu oleh dinamika sosial politik yang terjadi di luar lingkungan sekolah.
Kepala Dinas P dan K Kabupaten Cilacap, Luhur Satrio Muchsin, menegaskan bahwa tidak ada kebijakan untuk meliburkan sekolah akibat situasi keamanan. Ia memastikan para siswa dan guru dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
"Kegiatan belajar mengajar seperti biasa, tidak ada yang diliburkan," ujarnya.
Meskipun demikian, Dinas P dan K memberikan peringatan keras kepada seluruh pelajar. Siswa yang terbukti ikut serta dalam aksi unjuk rasa atau demonstrasi akan dikenai sanksi oleh pihak sekolah.
BACA JUGA:Pasca Demo, Kantor DPRD Cilacap Disterilisasi, Sekolah Al Irsyad Diliburkan Sementara
Langkah ini merupakan penegasan bahwa fokus utama siswa adalah belajar di sekolah dan tidak terlibat dalam kegiatan yang berpotensi mengganggu ketertiban.
Luhur menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pemerintah daerah untuk memastikan keamanan di lingkungan sekolah.
"Kami memastikan semua sekolah di Cilacap berada dalam kondisi aman dan kondusif untuk kegiatan belajar mengajar," tambahnya.
Pihak sekolah juga diminta untuk meningkatkan pengawasan terhadap siswanya agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang beredar di media sosial.
BACA JUGA:Aksi Demontrasi di Depan DPRD Cilacap Ricuh
Kebijakan ini diambil untuk melindungi masa depan pelajar di Cilacap. Dengan tetap berjalannya KBM, diharapkan para siswa dapat fokus pada prestasi akademis dan terhindar dari dampak negatif yang mungkin timbul akibat partisipasi dalam kegiatan demonstrasi.
Dinas P dan K Cilacap berkomitmen untuk terus menjaga lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan produktif bagi seluruh siswa dan guru. (rey)