CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Seleksi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cilacap memasuki babak penentuan. Dari 12 peserta yang mengikuti tahapan seleksi terbuka, kini hanya tersisa tiga birokrat terbaik yang berhasil melangkah ke tahap akhir.
Ketiga kandidat tersebut adalah Sadmoko Danardono (Kepala Satpol PP sekaligus Pj Sekda Cilacap), Budi Santosa (Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM), serta Luhur Satrio Muchsin (Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan).
Saat ini, nama-nama tersebut masih menanti rekomendasi resmi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Usai rekomendasi turun, Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman akan menetapkan satu nama yang akan dilantik sebagai Sekda definitif.
"Prosesnya memang panjang. Setelah dari Gubernur, tiga nama dikirim ke pusat. Kita tinggal menunggu turunnya rekomendasi Kemenpan RB, setelah itu baru Bupati bersama Wakil Bupati yang menentukan," ujarnya, Jumat (29/8/2025).
BACA JUGA:Tiga Besar Calon Sekda Cilacap Diumumkan, Bupati Tegaskan Seleksi Transparan
Bupati menegaskan, posisi Sekda bukan hanya sekadar jabatan struktural, melainkan motor penggerak pembangunan serta pengendali birokrasi. Karena itu, figur yang dipilih harus memiliki kapasitas, integritas, dan visi yang jelas.
"Kita targetkan proses ini selesai September 2025. Setelah itu akan ada penataan lagi untuk jabatan eselon 2, lalu berlanjut ke talent pool eselon 3 dan 4. Prinsipnya, merit system benar-benar kita terapkan, sesuai arahan dari Kemenpan," tandasnya.
Seleksi Sekda kali ini menjadi sorotan, sebab jabatan tersebut memegang peran vital dalam menyinergikan kebijakan pemerintah daerah dengan berbagai program pembangunan.
"Saya menegaskan dalam proses seleksi tidak ada intervensi dari siapapun, murni 3 besar merupakan keputusan dari Panitia Pelaksana dengan begitu kami harapkan akan mendapat sosok Sekda yang berintegritas serta komitmen terhadap tugas - tugasnya," pungkas Bupati. (jul)