CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Persoalan sampah menumpuk masih menjadi pekerjaan rumah yang tak kunjung usai di wilayah kota Cilacap. Berdasarkan pengawasan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), sampah plastik terlihat banyak dan menumpuk di area Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jalan Soetomo, khususnya di dalam kolam resapan.
DLH mengatakan hal ini salah satunya disebabkan aktivitas anak-anak yang sering bermain layang-layang di kawasan tersebut, namun kemudian meninggalkan sampahnya secara sembarangan.
“Tidak ada henti-hentinya kami peringatkan kepada masyarakat untuk bisa menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampahnya secara sembarangan. Karena masih banyak yang perlu kami urus, sementara personel kami juga terbatas. Sudah seharusnya masyarakat bisa sadar diri akan lingkungannya,” papar Dias Prihantoro, Kepala Bidang Pengendalian, Pencemaran, dan Kerusakan Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup.
Untuk menanggulangi penumpukan tersebut, DLH bekerja sama dengan Dinas PSDA melakukan pembersihan sampah di kolam serapan RTH Soetomo. Langkah ini dilakukan agar fungsi kolam kembali optimal sebagai area penyerapan air, sehingga mampu meminimalisasi risiko banjir saat musim hujan.
BACA JUGA:Cilacap Krisis Tenaga Pemelihara RTH
Dias menambahkan, jika perilaku masyarakat tidak berubah, maka upaya pemerintah dalam menjaga fasilitas publik akan terus terbebani.
“RTH itu dibangun untuk kepentingan bersama. Kalau sampah terus dibuang sembarangan, yang rugi juga masyarakat sendiri karena fungsi resapan berkurang dan lingkungan jadi kotor,” tegasnya.
DLH Cilacap berharap masyarakat bisa ikut andil dalam menjaga kebersihan, karena tempat pembuangan sampah sudah banyak disediakan di RTH.
Selain itu, pihaknya berencana memperketat pengawasan di beberapa titik RTH serta menggencarkan edukasi lingkungan agar kesadaran masyarakat bisa tumbuh lebih kuat. (gia)