CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kabar gembira datang dari para nelayan di Kabupaten Cilacap. Memasuki bulan Agustus dan September, nelayan kini merasakan berkah musim panen ikan. Berbagai jenis ikan, terutama ikan layur, melimpah ruah di perairan, memberikan harapan baru bagi penghasilan mereka.
"Alhamdulillah, hasil tangkapan sangat bagus. Seminggu ini saja saya sudah dapat lebih dari 500 kilogram ikan layur," ujar Basir, seorang nelayan dari Kelurahan Tegalkamulyan.
Ia menambahkan, musim panen kali ini merupakan yang terbaik dalam beberapa bulan terakhir. Kondisi cuaca yang stabil dan gelombang laut yang lebih tenang memungkinkan nelayan untuk melaut lebih jauh.
Melimpahnya hasil tangkapan ini berdampak langsung pada nilai pelelangan. Berdasarkan data dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sentolo Kawat, nilai lelang ikan layur mencapai Rp 20 juta hingga Rp 30 juta per hari. Angka ini jauh meningkat dibanding bulan-bulan sebelumnya yang hanya berkisar Rp 5 juta hingga Rp 10 juta per hari.
BACA JUGA:5.456 Nelayan di Cilacap Dapat Asuransi
"Peningkatan nilai lelang ini sangat membantu nelayan. Pendapatan mereka naik signifikan, dan ini sangat penting untuk menopang ekonomi keluarga," kata Naryo, petugas TPI.
Selain ikan layur, jenis ikan lain seperti ikan kembung, tongkol, dan cakalang juga turut melimpah. Stok ikan yang berlimpah ini membuat harga di pasaran menjadi lebih stabil dan terjangkau bagi masyarakat.
Kondisi ini diharapkan dapat terus berlanjut dan meningkatkan kesejahteraan nelayan serta masyarakat Cilacap secara keseluruhan. (rey)