BMKG Imbau Waspada Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Saat Libur Akhir Pekan

Jumat 11-07-2025,18:50 WIB
Reporter : Rayka Diah Setianingrum
Editor : Susi Dwi Apriani

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Menjelang libur akhir pekan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Cilacap mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi yang masih terjadi di perairan selatan Jawa, terutama di wilayah Cilacap.

Peringatan dini ini berlaku hingga 10 Juli 2025, namun kondisi gelombang diperkirakan hanya akan sedikit menurun pada 11 hingga 12 Juli, sebelum kembali meningkat pada 13 dan 14 Juli. Pada periode tersebut, ketinggian gelombang laut diprediksi bisa mencapai antara 2,5 hingga 4 meter.

"Ini berkaitan dengan musim angin timuran yang sedang berlangsung. Salah satu ciri musim ini adalah adanya hembusan angin kencang yang menyebabkan gelombang laut tinggi," ujar Prakirawan BMKG Cilacap, Adnan Dendy Mardika.

Menurutnya, kecepatan angin saat ini sudah mencapai 20 knot dan berpotensi meningkat hingga 25 knot pada pertengahan Juli nanti.

BACA JUGA:Udara Dingin Mulai Terasa di Cilacap, Warga Diimbau Jaga Kesehatan

Adnan menambahkan, fenomena gelombang tinggi semacam ini bukan hal baru. "Sejak bulan Mei lalu, gelombang tinggi sudah terjadi secara berkala. Memang, bulan Mei, Juni, dan Juli dikenal sebagai periode puncak gelombang tinggi di perairan selatan Jawa," jelasnya.

BMKG mengimbau masyarakat, nelayan, dan wisatawan agar lebih berhati-hati dan tidak melakukan aktivitas di laut maupun bermain terlalu dekat dengan bibir pantai. Pihak pengelola destinasi wisata juga diminta untuk turut menyosialisasikan kondisi ini kepada pengunjung sebagai langkah antisipatif.

"Buasanya kunjungan wisata ke pantai selama masa libur meningkatkan, jadi kewaspadaan menjadi kunci utama demi keselamatan bersama," kata dia. (ray)

Tags :
Kategori :

Terkait