Jelang Nataru, TJKPD Cilacap Perketat Pengawasan Keamanan Pangan

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Menjelang perayaan Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Tim Jejaring Keamanan Pangan Daerah (TJKPD) Kabupaten Cilacap memperketat pengawasan keamanan pangan di pasar tradisional dan toko swalayan di wilayah Cilacap.

"Pengawasan dilakukan untuk memastikan pangan yang beredar aman dikonsumsi masyarakat, khususnya menjelang meningkatnya aktivitas belanja saat Nataru," kata Teguh Imam Purwanto dari TJKPD Cilacap, Senin (22/12/2025).

Kegiatan yang dilaksanakan sejak Senin 15 Desember lalu dengan menyasar sejumlah lokasi strategis, antara lain Pasar Nusawungu, Pasar Sampang, Pasar Wanareja, Pasar Majenang, Pasar Gandrungmangu, Pasar Sidareja, Pasar Kroya.

Serta sejumlah toko swalayan di wilayah Majenang, Sidareja, dan Kroya. Kegiatan monitoring diakhiri di wilayah Cilacap Kota.

BACA JUGA:Ratusan Personil dan Sarpras Kantor Basarnas Disiagakan Antisipasi Potensi Bencana saat Libur Nataru

"Terbaru tadi pagi kami lakukan pengawasan di Pasar Tanjungsari serta menyasar beberapa toko swalayan," lanjutnya. 

Dalam kegiatan tersebut, Tim TJKPD melakukan pemeriksaan terhadap pangan segar, pangan olahan, dan produk kemasan pada pangan segar.

"Pengawasan difokuskan pada deteksi residu pestisida pada sayuran seperti cabai dan bawang, serta pemeriksaan formalin pada hasil perikanan, di antaranya teri nasi dan cumi asin," ujarnya. 

Sementara pada pangan olahan, tim memastikan tidak terdapat penggunaan bahan berbahaya seperti pewarna tekstil Rhodamin B pada kerupuk dan jajanan pasar.

BACA JUGA:Jelang Nataru, Harga Kebutuhan Pokok di Cilacap Mulai Naik

Untuk produk kemasan, pemeriksaan meliputi masa kedaluwarsa, kelengkapan izin edar seperti PIRT dan PSAT, serta keutuhan kemasan, khususnya pada parsel dan produk repacking.

"Bahan berbahaya serta masa kadaluwarsa termasuk izin edar juga menjadi perhatian dari tim," tegasnya. 

Teguh mengimbau masyarakat agar lebih cermat dalam memilih pangan, dengan selalu memperhatikan label, izin edar, dan kondisi kemasan sebelum membeli.

"Harapan kami masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan tenang, didukung ketersediaan pangan yang sehat dan layak konsumsi," pungkasnya. (jul) 

Sumber: