RADARBANYUMAS.CO.ID - Mibot baru-baru ini ramai jadi perbincangan dunia otomotif di Jepang. Mobil listrik mungil ini dibuat oleh perusahaan start-up di negri Sakura tersebut.
Mibot, mobil yang diproduksi di pinggiran kota Hirosima ini dijual dengan harga Rp 112 juta.
KG Motors ingin ikut memeriahkan dunia otomotif Jepang dengan membuat mobil listrik mungil dan murah, hingga lahirlah Mibot.
Rupanya apa yang dikembangkan KG Motors dengan mobil listriknya mungilnya diluar ekspetasi. Mobil listrik Mibot dengan hanya satu penumpang itu ternyata laku keras.
BACA JUGA:8 Rekomendasi Mobil Mungil 2025 yang Hemat Bahan Bakar
Setidaknya dari 3.300 unit mobil Mibot yang diproduksi, separuhnya sudah habis terjual. Bahkan penjualan Mibot sebagai mobil listrik mungil sudah melampaui penjualan Toyota berhasil menjual 2.000 mobil sepanjang tahun 2024.
Meski Jepang adalah negara maju, namun di negara tersebut masih jarang yang menggunakan mobil listrik.
Selain itu ada mitos yang sedang berkembang "makin besar makin baik," mitos tersebut coba dibantah KG Motors. Apalagi dengan banyaknya mobil besar yang melalui jalan jalan sempit di Jepang, maka hal ini menjadi pemikiran tersendiri bagi KG Motors untuk mengembangkan mobil listrik mungil.
Mibot memiliki dimensi yang mungil untuk tingginya sekitar 1,4 meter dengan lebar 1,1 meter dan panjang 2,4 meter. Jarak antar sumbu rodanya hanya 1.6 meter sedangkan ground clearancenya 15 centimeter.
BACA JUGA:Neta V 2025, Mobil Listrik Mungil dengan Teknologi Canggih dan Harga Terjangkau
Untuk pengecasan baterai dari nol hingga penuh membutuhkan waktu lima jam. Kemampuan baterainya mampu untuk menempuh jarak hingga 100 km. Sedangkan kecepatan maksimalnya mencapai 60 km/jam.
Mibot dijual dengan harga 1 juta yen. Apabila dikurs dalam rupiah maka harga menjadi sekitar Rp 112 jutaan.
Dengan membandingkan harga mobil listrik paling terkenal di Jepang yakni Nissan Sakura, maka harga tersebut sangat menarik karena tidak ada separuhnya.
Sampai saat ini pasar mobil listrik di Jepang masih sangat minim. Baik itu pabrikan lokal maupun asing penjualannya masih sangat sedikit.
BACA JUGA:Wuling Air EV 2025: Mobil Listrik Mungil, Canggih, dan Ramah Lingkungan