PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Hampir sebulan rutinitas warga Desa Sindang Kecamatan Mrebet harus menambah biaya. Karena rusaknya jembatan gantung, menjadikan ada alternatif penyeberangan menggunakan "perahu" buatan.
Warga mendesak pemerintah daerah segera merealisasikan perbaikan sementara jembatan gantung agar bisa kembali berfungsi. Karena alternatif jalan melalui jembatan gantung sangat membantu.
"Kami warga harus mengeluarkan uang tambahan minimal sehari Rp 3000 sekali menyeberang dikalikan dua saat balik ke Sindang," kata Rahman, warga setempat.
Ia mengungkapkan, dua pilihan dengan menambah rute namun biaya bahan bakar bertambah. Jika penyeberangan, maka ada juga ongkos tambahan.
BACA JUGA:Jembatan Gantung Sindang-Banjaran Masih Ditutup, Warga Pilih Jasa Perahu Penyeberangan
"Karenanya, segera saja Pemkab Purbalingga merealisasikan perbaikan itu. Kalau penyeberangan paska hujan, tanah menuju ke jalan aspal sangat becek," imbuhnya.
Anggina, warga lainnya memilih cara paling logis itu karena untuk memangkas rute. Terutama saat akan ke Purbalingga dan pusat pemerintahan Mrebet.
Untuk diketahui, kerusakan parah jembatan gantung Sindang- Banjaran segera diperbaiki. Namun tidak dalam APBD murni, akan digunakan anggaran APBD Perubahan tahun ini.