PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sembari menunggu giliran tampil, Jaka Triska dan Muhammad Exel sesekali melatih gerakan pantomim. Mimik muka mereka berkali-kali berubah.
Dari marah, beralih senyum, menjadi cemberut. Itu jadi pemanasan siswa kelas 7 SMP N Kemranjen sebelum mentas di Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tingkat Kabupaten Banyumas kembali digelar oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, pada Selasa 10 Juni 2025.
Jaka dan Exel mengikuti kategori pantomim. Tema yang diusung ialah 'Setia Kawan'. Meski tampil secara tim Jaka mengaku, latihannya tidak bersama-sama.
"Latihannya mandiri, awalnya lihat di Youtube," ujarnya.
BACA JUGA:Kadindik Cup Jadi Ajang Cari Talenta Muda Sepak Bola
Ia optimis, bisa menampilkan penampilan yang bukan hanya memukau. Tetapi juga bisa menyentuh penonton dan juri.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Joko Wiyono menuturkan, FLS3N tingkat Kabupaten Banyumas diikuti oleh
142 siswa dari SMP se-Banyumas. Ia menyampaikan, ajang tersebut menjadi ruang ekspresi seni yang mengasah aspek kognitif, afektif, dan psikomotor para siswa.
"FLS3N mencakup berbagai kategori, mulai dari menyanyi solo, kreativitas musik tradisional, ansambel campuran, ilustrasi, tari kreasi, mendongeng, menulis cerita, dan pantomim," jelasnya.
BACA JUGA:Maraknya Kasus Pelaporan Guru, Kadindik Banyumas: Butuh Kolaborasi
Lanjut, melalui ajang tersebut pihaknya berharap bisa melahirkan anak-anak yang berprestasi hingga level nasional.
"Target kita memang sampai nasional, yang jadi andalan Banyumas seperti gamelan dan tari kreasi kita siapkan betul dari awal," pungkasnya. (res)