CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sebanyak 7 Narapidana Terorisme (Napiter) penghuni Lapas Super Maksimum Security Pasir Putih dipindahkan, ke Lapas dengan pengamanan maksimum security yaitu Lapas Ngaseman dan Gladakan Nusakambangan.
Ketujuh Napiter tersebut diketahui telah mengikuti serangkaian kegiatan deradikalisasi bahkan telah melakukan ikrar untuk setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Pemindahan tersebut sebagai langkah lanjutan pembinaan di dalam lembaga permasyarakat sekaligus mengsukses program pemerintah," kata Kepala Lapas Pasir Putih, Andi Yudho Setijono saat dikonfirmasi, Senin (9/6/2025).
Dengan proses pemindahan tersebut, Lapas Pasir Putih telah berhasil meningkatkan kinerja untuk menurunkan tingkat resiko terutama terhadap Napiter yang telah melalui serangakaiam tahapan hingga kembali ke pangkuan ibu Pertiwi.
BACA JUGA:Gelombang Tinggi Ancam Perairan Cilacap, Warga Diminta Waspada
"Terima kasih kepada semua jajaran yang telah bekerja sama sehingga mampu menuntaskan program revitalisasi terhadap 7 Napiter hingga kembali setia terhadap NKRI," tandasnya.
Pihaknya berharap, keberhasilan tersebut dapat menjadi motivasi terhadap Aparat Penegak Hukum khusus nya di lingkup Lembaga Permasyarakatan untuk melakukan pembinaan lanjutan terhadap para Napiter tersebut.
"Outputnya para Napiter dapat memiliki rasa nasionalisme yang tinggi serta memiliki perubahan perilaku serta memiliki landasan moral, agama dan kebangsaan yang lebih baik dari sebelumnya," pungkasnya. (jul)