Masyarakat Banyumas Kurang Gerak, Jadi Masalah Kesehatan Paling Dominan

Senin 09-06-2025,15:56 WIB
Reporter : Alwi Safrudin
Editor : Ali Ibrahim

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Kabupaten Banyumas mengungkap fakta mengejutkan. Dari lebih dari 150 ribu warga yang ikut CKG, mayoritas ternyata masih malas bergerak.

Ketua Tim CKG Dinkes Banyumas, Anwar Hudiono, mengatakan bahwa hingga 5 Juni 2025, sebanyak 159.610 orang telah hadir dari total 163.944 pendaftar. Artinya, tingkat kehadiran mencapai 97,4 persen.

Namun, dari hasil pemeriksaan kesehatan, ditemukan bahwa 84.282 orang belum cukup aktif secara fisik. Sementara 3.282 peserta lainnya sudah cukup.

"Ini angka yang sangat tinggi. Padahal aktivitas fisik merupakan komponen utama dalam pencegahan penyakit tidak menular," ungkap Anwar.

BACA JUGA:Menunggu Integrasi Aplikasi, CKG Belum Bisa di Klinik

Ia menjelaskan, masyarakat masih menganggap olahraga harus berat atau butuh waktu khusus. Padahal, bergerak aktif dalam rutinitas sehari-hari sudah cukup untuk menjaga kesehatan.

"Naik tangga, jalan kaki, bersih-bersih rumah, semua itu bentuk aktivitas fisik. Jadi sebenarnya tidak sulit," tambahnya.

Menurutnya, dengan gaya hidup minim gerak, warga berisiko mengalami berbagai penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan gangguan jantung. Oleh karena itu, Anwar mengimbau agar masyarakat menerapkan pola hidup CERDIK.

"CERDIK itu: Cek kesehatan berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat dan seimbang, Istirahat cukup, serta Kelola stres. Ini sederhana tapi sangat efektif," jelasnya. (alw)

Kategori :