Kampung Batik Terkendala Modal

Jumat 06-12-2019,10:42 WIB

PELATIHAN : Para perajin batik saat mengikuti pelatihan membatik. RAYKA DIAH/RADARMAS CILACAP – Harapan Desa Adiraja Kecamatan Adipala untuk menjadi kampung batik masih terkendala. Salah satunya adalah proses pemasaran yang hingga kini belum bisa maksimal. "Dari pelatihan membatik itu, kita sudah mengantongi sertifikasi uji kompetensi dari LSP," kata Salah satu perajin batik Desa Adiraja, Supinah kemarin. Dia mengatakan sebelumnya beberapa orang di Desa Adiraja dilatih batik oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap, bekerjasama dengan Balai Diklat Indonesia (BDI). Dia mengatakan, minimnya perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap membuat pasar batik lokal terbatas. Jika Pemkab memiliki program khusus yang berpihak kepada para perajin batik, masalah pemasaran mungkin bisa teratasi. "Mungkin bisa di eksplor lagi, perajin batik di Cilacap kan banyak ada dimana-mana. Dari belasan orang yang mendapatkan sertifikat tersebut. Kini hanya dua orang di Adiraja yang memproduksi batik, mungkin mereka tidak berani," kata dia. (ray)

Tags :
Kategori :

Terkait