"Semoga sarapan gratis ini bermanfaat dan menjadi berkah untuk semuanya," harap Huda.
BACA JUGA:Dulu Dicap Buruk dan Negatif, Kini Banyak Prestasi dan Produktif
Sepanjang gelar lapak sarapan gratis. Hal tidak terduga kerap terjadi. Misalnya, pengguna jalan mampir lalu bertanya mengenai isi lauk dan sayur nasi bungkus. Dengan sopan dan ramah Huda menjawab tidak mengetahui.
Setelah orang tersebut mengambil nasi bungkus. Kemudian bertanya lagi terkait harga satu porsinya.
"Kami sering disangka sedang jualan. Terus dijelaskan karena nasi bungkus donasi, jadi tidak tahu isinya apa dan tidak perlu membayar, gratis," kenang Huda.
Ucapan terima kasih bertaburan dari mereka yang mengambil sarapan gratis. Menambah suasana pagi semakin hangat. Huda dan istri juga menyisihkan beberapa nasi bungkus. Usai lapak tutup, tancap gas ke perempatan jalan raya Tambak untuk membagikan rames ke tukang becak dan lainnya yang membutuhkan. (fij)