BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat sekolah menengah atas negeri (SMAN) tahun ajaran 2025/2026 terdapat perubahan persentase kuota jalur pendaftaran.
Ketua Panitia SPMB SMAN 1 Banyumas Satri Yulianti menyampaikan terdapat empat jalur pendaftaran. Jalur domisili pada tahun sebelumnya kuota paling sedikit 50 persen. Sedangkan tahun ini berkurang menjadi paling sedikit 33 persen.
Pada jalur afirmasi, persentase kuota bertambah. Dari tahun lalu paling sedikit 15 persen. Tahun ini menjadi paling sedikit 32 persen. Selanjutnya pada jalur mutasi atau perpindahan orang tua kuota sama antara tahun lalu dan sekarang yaitu paling banyak 5 persen.
"Jalur prestasi kuota bertambah. Tahun lalu persentase paling sedikit 20 persen, tahun ini paling sedikit 30 persen," papar Satri, di Aula Graha Laga.
BACA JUGA:SPMB di Purbalingga: Domisili Baru Atau Lama Akan Terdeteksi di Adminduk
Penambahan kuota jalur prestasi menjadi angin segar bagi calon siswa baru yang memiliki nilai akademik tinggi. Disebut Satri jalur prestasi banyak diminati. Berdasarkan pengalaman, jumlah pendaftar lebih banyak dari kuota yang tersedia. Sehingga terjadi persaingan ketat.
Sementara itu, pembuatan akun SPMB tingkat SMAN mulai dibuka pada hari ini, Senin (26/5). Calon murid baru didampingi orang tua mulai berdatangan ke SMAN 1 Banyumas. Diantaranya bertanya seputar berkasnya yang dibutuhkan, tahapan pendaftaran, konsultasi jalur dan cara pengajuan akun.
Panitia SPMB membuka pelayanan membantu calon siswa baru membuat akun pendaftaran. Sebab, ketika membuat sendiri di rumah dikhawatirkan terdapat kesalahan.
"Penentuan titik koordinat yang biasanya terjadi kendala. Sehingga, calon siswa baru membuat akun ke sekolah," tandas Satri.
BACA JUGA:Pemerintah Dorong Reformasi Pendidikan dan Tegaskan Komitmen Bersama SPMB Transparan
Wilayah jalur domisili SPMB SMAN 1 Banyumas mencakup enam kecamatan yaitu Banyumas, Kalibagor, Kemranjen, Somagede, Kebasen dan Patikraja. (fij)