Dalam banyak kesempatan, Gus Alam kerap mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai kejujuran dalam politik. Ia percaya, tanpa kejujuran dan niat tulus, kekuasaan hanya akan menjadi alat untuk menindas, bukan mengabdi.
Kini, Gus Alam telah berpulang, tapi kenangan dan semangatnya akan terus mengalir di tengah masyarakat. Kepergiannya adalah duka besar, tapi juga menjadi pengingat bahwa negeri ini masih memiliki pemimpin berhati mulia seperti dirinya.
Semoga Allah SWT menerima amal ibadahnya dan menempatkan Gus Alam di tempat terbaik di sisi-Nya. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan untuk melalui masa sulit ini dengan ikhlas dan tabah.