Beberapa video yang beredar menunjukkan fans berteriak protes kepada panitia karena tak kunjung diperbolehkan masuk meski waktu soundcheck sudah lewat. Ada pula yang merekam kondisi tempat berteduh yang rusak parah dengan nada geram dan frustasi.
Salah satu akun X bahkan menyindir, “Apa kami ini binatang? Soundcheck seharusnya pukul 16.30, sekarang sudah 16.29 dan tidak satu pun yang masuk.” Ungkapan ini mencerminkan betapa dalamnya kekecewaan para My Day atas buruknya penanganan acara.
Konser Tetap Jalan, Tapi Luka Belum Hilang
Konser Day 6 akhirnya tetap berlangsung dan dimulai sekitar pukul 20.30 WIB. Namun pengalaman pahit sebelum konser membuat banyak penggemar sulit menikmatinya dengan sepenuh hati.
Tak sedikit yang pulang dengan kondisi lelah, basah kuyup, dan kecewa berat karena konser impian berubah jadi mimpi buruk. Meskipun tak ada korban jiwa, trauma yang dirasakan para penggemar tetap meninggalkan jejak.
Desakan Evaluasi dan Refund Menguat
Hingga hari ini, para penggemar terus menuntut pertanggungjawaban dari Mecima Pro. Banyak yang meminta evaluasi terbuka dan skema refund bagi mereka yang merasa tidak mendapatkan pengalaman sesuai ekspektasi.
JYP Minta Maaf sudah dilakukan, tapi netizen menilai beban tanggung jawab terbesar tetap ada di pundak promotor lokal. Keterlambatan mereka dalam merespons masalah dan mengabaikan suara penggemar membuat reputasi mereka tercoreng.
Catatan Penting untuk Konser Masa Depan
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa konser musik bukan sekadar pertunjukan hiburan, tapi juga tanggung jawab besar terhadap keselamatan dan kenyamanan ribuan orang. Koordinasi yang matang antara artis, agensi, dan promotor sangatlah penting.
Bila satu pihak lalai, maka dampaknya bisa sangat besar seperti yang terlihat di Konser Day 6 Jakarta. Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi seluruh pihak yang terlibat di industri hiburan tanah air.