Jangan tergoda hemat sesaat dengan pakai bensin murah, karena efek jangka panjangnya bisa membuat ruang bakar kotor, injektor mampet, dan performa menurun drastis.
8. Lakukan Tune Up Secara Berkala
Tune up bukan cuma untuk mobil balap atau baru, tapi juga penting buat mobil lama. Tune up mencakup:
- Pemeriksaan busi
- Setelan klep
- Pembersihan throttle body
- Kalibrasi ECU (jika mobil injeksi)
- Lakukan tune up setiap 6 bulan atau minimal setahun sekali.
9. Waspadai Karat dan Rayap Mobil
Mobil tua, terutama yang sering terparkir di tempat lembap, rentan terhadap karat di kolong mobil dan kerusakan bodi.
Tips:
- Semprot kolong dengan antikarat tiap tahun.
- Periksa sisi pintu, fender, dan bagian bawah mobil.
- Hindari mencuci mobil saat malam hari dan langsung disimpan dalam garasi tertutup.
10. Dokumentasi dan Riwayat Servis
Simpan semua bukti servis dan ganti part. Ini penting untuk:
- Mengontrol jadwal perawatan
- Mengetahui komponen apa saja yang sudah pernah diganti
- Menambah kepercayaan jika suatu saat mobil akan dijual
Mobil Tua Bukan Berarti Lemah
Usia bukanlah akhir dari segalanya. Dengan perawatan yang tepat, mobil berumur 10 tahun lebih tetap bisa memberikan kenyamanan, performa, dan bahkan kebanggaan. Banyak mobil tua yang tampil bersih, kencang, dan tidak rewel karena pemiliknya telaten merawat.
Ingat, merawat mobil bukan hanya soal biaya, tapi juga soal kedisiplinan dan kepedulian. Semakin dirawat, semakin kecil kemungkinan keluar biaya besar di kemudian hari.