BACA JUGA:Juara Liga Inggris Dulu, Angkat Trofi Nanti: Skenario Menanti Liverpool di Anfield
BACA JUGA:Arsenal 2-2 Crystal Palace: Hasil Imbang yang Menunda Selebrasi Liverpool
Tidak berhenti sampai di situ, Destiny Udogie malah memperparah keadaan Tottenham dengan mencetak gol bunuh diri di menit ke-69, membuat skor akhir menjadi 5-1.
Liverpool Pastikan Gelar, Arsenal Kehilangan Harapan
Dengan kemenangan luar biasa ini, Liverpool kunci gelar juara Liga Inggris usai tundukkan Tottenham, skornya mengejutkan dan mencatatkan 82 poin dari 34 pertandingan.
Perolehan poin ini sudah tidak mungkin dikejar oleh Arsenal, yang saat ini baru mengumpulkan 67 poin.
Arsenal sebenarnya masih memiliki empat pertandingan tersisa, namun maksimal mereka hanya bisa meraih total 79 poin. Kondisi ini secara matematis menegaskan bahwa Liverpool sudah memastikan diri menjadi kampiun Premier League musim 2024/2025.
BACA JUGA:Liverpool Dekat dengan Gelar Liga Inggris 2024-2025 Setelah Kemenangan Besar atas Leicester City
BACA JUGA:Leicester vs Liverpool: Duel Sengit Berakhir dengan Kekalahan Menyakitkan untuk Tuan Rumah
Persaingan Sengit Perebutan Tiket Liga Champions
Kini, fokus perhatian di Liga Inggris beralih ke perebutan tiket ke Liga Champions musim depan yang masih menyisakan banyak drama.
Selain Arsenal, masih ada Newcastle United, Manchester City, Chelsea, Nottingham Forest, dan Aston Villa yang bersaing ketat memperebutkan tiga tiket tersisa.
Newcastle United saat ini berada di posisi ketiga klasemen dengan raihan 62 poin, disusul Manchester City yang memiliki 61 poin.
Di posisi kelima, Chelsea mengumpulkan 60 poin, sementara Nottingham Forest juga memiliki 60 poin dengan keunggulan satu pertandingan lebih sedikit.
BACA JUGA: Liverpool Harus Tunda Juara Liga Inggris, Meski Menang Atas Leicester City
BACA JUGA:Liga Inggris Memanas! Arsenal Bantai Ipswich dan Ganggu Langkah Liverpool
Aston Villa yang mengoleksi 57 poin berada sedikit di belakang, namun masih memiliki peluang asalkan mampu meraih kemenangan di sisa laga sambil berharap rival-rival mereka terpeleset.
Jika gagal lolos ke Liga Champions, tim-tim ini setidaknya masih bisa mengejar tiket Liga Europa atau UEFA Conference League.