Biaya energi (listrik) per kilometer lebih rendah dari biaya bahan bakar (bensin), dan mobil listrik memiliki komponen yang lebih sedikit yang memerlukan perawatan secara rutin.
3. Beli dari Dealer Resmi
Memastikan pembelian mobil listrik melalui dealer resmi sangatlah penting. Hal ini berguna untuk memberikan jaminan mengenai keaslian produk, layanan purna jual, dan potensi mendapatkan insentif atau subsidi pemerintah.
BACA JUGA:Cara Aman Mengendarai Mobil Listrik di Musim Hujan, Tips Lengkap untuk Pengemudi Cerdas
BACA JUGA:Jangan Sampai Mobil Listrik Cepat Rusak! Ini Tips Perawatan yang Harus Diketahui
Dealer resmi juga akan menawarkan berbagai fasilitas dan kemudahan seperti pengurusan administrasi untuk subsidi dan garansi yang terjamin.
Pastikan kamu membeli mobil listrik dari dealer resmi agar dapat garansi baterai, layanan purna jual, dan kejelasan legalitas kendaraan.
4. Cek Promo & Cashback
Beberapa merek sering kasih promo khusus untuk pembelian mobil listrik, seperti cashback, gratis charge selama setahun, atau subsidi uang muka (DP) ringan dan lain sebagainya. Pastikan untuk menanyakan promo dan cashback setiap melakukan pembelian.
5. Pilih Sesuai Kebutuhan
Jangan asal pilih mobil listrik berdasarkan tren yang ada tanpa mengetahui detail mobil listrik yang akan dibeli. Sesuaikan kapasitas, jarak tempuh, dan fitur dengan kebutuhan harianmu, yang tidak kalah penting, tentukan juga budget saat membeli mobil listrik.
Mobil listrik bukan hanya tren, tapi juga solusi masa depan untuk transportasi, solusi yang lebih hemat dan ramah lingkungan.
Harga mobil listrik di Indonesia memang bervariasi, harga mulai dari Rp 240 jutaan hingga di atas Rp 2 miliar, tergantung merek dan spesifikasinya.
Namun dengan insentif dari pemerintah dan biaya operasional listrik yang jauh lebih rendah, mobil bisa jadi investasi jangka panjang yang sangat menguntungkan.
Jangan lupa, selalu riset dan sesuaikan pilihanmu dengan kebutuhan pribadi agar pengalaman memiliki mobil listrik jadi lebih menyenangkan.