AJIBARANG-Seorang penderes bernama Turmudi Tutur (54) warga RT 3 RW 3 Desa Sawangan Kecamatan Ajibarang ditemukan sudah meninggal dunia di bawah pohon kelapa pada Senin (27/3) pukul 18.15. Korban diduga terjatuh dari pohon kelapa saat akan mengambil nira di atas pohon tersebut.
Informasi yang diperoleh, korban berangkat dari rumah untuk mengambil nira pada pukul 16.30 ke kebun milik Sukamdi masuk wilayah RT 9 RW 2. Pada pukul 17.45 ada dua warga yang mendengar suara benda jatuh di sekitar kebun. Namun setelah dicek tidak ada hal yang mencurigakan.
Pada pukul 18.15, seorang warga bernama Pangat yang akan ke sungai melihat pongkor tergeletak. Akhirnya, saksi memanggil korban karena diketahui daerah penemuan pongkor merupakan wilayah yang diambil niranya oleh korban. Karena tidak ada jawaban, saksi mencari dan menemukan korban tidak jauh dari pongkor.
Kepala Desa Sawangan Karsim Ahmad Muhlasin mengatakan, setelah saksi menemukan korban kemudian melaporkan ke warga. Korban ditemukan sudah meninggal dunia dengan satu pelepah daun kelapa kering berada di dekat korban.
"Korban langsung dibawa ke rumah duka oleh warga usai medapat informasi dari saksi. Melihat lokasi kejadian ada pelepah daun kelapa yang kering, korban diduga saat berada di atas pohon menginjak pelepah tersebut dan pelepah daun patah jatuh bersama korban,"jelasnya.
Usai korban dibawa ke rumah duka, warga langsung memberikan laporan ke pihak terkait termasuk Pemerintah Desa dan Polsek Ajibarang. Beberapa lama kemudian petugas Polsek Ajibarang bersama tim medis memeriksa korban.
Kapolsek Ajibarang AKP Supardi mengatakan, korban mengalami luka di bagian pelipis mata kiri dan tangan lecet. Karena benturan keras dari pohon setinggi 15 meter, korban diduga mengalami luka dalam yang mengakibatkan meninggal dunia.
"Tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Korban murni terjatuh dari pohon kepala. Dan usai diperiksa, kami serahkan ke pihak keluarga untuk proses pemakaman,"pungkasnya. (gus/bdg)