RADARBANYUMAS.CO.ID - Pertandingan antara Leicester City dan Liverpool yang berlangsung di King Power Stadium berakhir dengan hasil yang mengecewakan bagi tim tuan rumah. Meski bermain di hadapan pendukung sendiri, Leicester harus mengakui keunggulan Liverpool dengan skor tipis namun menyakitkan.
Sejak menit awal, pertandingan berjalan sengit dan penuh intensitas, menunjukkan betapa pentingnya tiga poin bagi kedua tim. Leicester tampil agresif dengan serangan cepat, namun lini belakang Liverpool tampil solid dan tak mudah ditembus.
Liverpool yang mengandalkan kecepatan lini depan juga tampil menekan sejak awal laga, memaksa Leicester bermain lebih hati-hati. Perpaduan permainan direct dan penguasaan bola membuat The Reds menciptakan banyak peluang berbahaya.
Gol kemenangan Liverpool tercipta di babak kedua setelah tekanan demi tekanan akhirnya membuahkan hasil. Bagi Leicester, kekalahan ini menjadi pukulan telak yang memperberat langkah mereka di sisa musim.
BACA JUGA:Laga WSL Arsenal W.F.C Vs Leicester City W.F.C, Foord Cetak Dua Gol, Skor Akhir 5-1
BACA JUGA:Liverpool (5) 3-3 (4) Leicester: The Reds Lengkapi Semifinalis Piala Liga
Jalannya Pertandingan
Laga dimulai dengan tempo cepat dari kedua tim yang sama-sama berambisi meraih poin penuh. Leicester mencoba memanfaatkan keunggulan sebagai tuan rumah dengan menekan sejak menit pertama.
Di sisi lain, Liverpool tetap percaya diri dengan pola permainan yang terorganisir. Lini tengah mereka tampil dominan dengan penguasaan bola yang stabil, mengatur ritme permainan sesuai strategi Jurgen Klopp.
Beberapa peluang tercipta di babak pertama, namun kiper kedua tim tampil gemilang dalam menjaga gawang masing-masing. Leicester sempat mendapatkan peluang emas melalui Maddison, namun sepakan kerasnya masih bisa ditepis Alisson Becker.
Liverpool akhirnya berhasil memecah kebuntuan lewat aksi individu Mohamed Salah yang memberi umpan matang ke Diogo Jota. Jota tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan mencetak gol pada menit ke-67.
BACA JUGA:Napoli vs Leicester: Perebutan Tiket Fase Knock-Out
BACA JUGA:Leicester vs Chelsea: Harus Berlari Tanpa Pemain Kunci
Formasi Kedua Tim
Leicester City turun dengan formasi 4-2-3-1 yang menempatkan satu penyerang tunggal di depan. Kelechi Iheanacho menjadi ujung tombak dengan dukungan Maddison, Dewsbury-Hall, dan Mavididi di lini serang.
Sementara itu, Liverpool menggunakan formasi 4-3-3 andalan Jurgen Klopp yang sangat fleksibel. Di lini depan, Mohamed Salah, Diogo Jota, dan Luis Díaz menjadi trio penyerang yang mematikan dengan sokongan dari Alexis Mac Allister, Szoboszlai, dan Wataru Endo di lini tengah.
Di lini belakang Leicester, Wout Faes dan Vestergaard menjadi tembok pertahanan di depan kiper Daniel Iversen. Sedangkan Liverpool mengandalkan duet Konaté dan Van Dijk yang tampil solid sepanjang laga.