PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Muatan bahan baku triplek atau kayu lapis tumpah di tanjakan Dusun Bayeman, Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja, Minggu, 20 April 2025 malam, sekira pukul 23.30 WIB.
Akibat kejadian tersebut, arus lalu lintas di lokasi kejadian menjadi tersendat. Sebab, tumpahan bahan baku triplek tumpah menutup seluruh badan jalan Bobotsari-Pemalang tersebut.
Ruas jalan pengubung Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Pemalang tersebut, sempat tak bisa dilalui kendaraam baik roda empat atau roda dua.
Sekira 30 menit kemudian jalan bisa kembali dilewati kendaraan. Hal itu setelah muatan truk tronton Hino Nomor Polisi R 9724 AL, bisa dievakuasi sebagian.
BACA JUGA:Jalur Rawan Kecelakaan, Truk Terguling di Bayeman Karangreja
BACA JUGA:Tiga Truk Alami Kecelakaan Beruntun di Bayeman
Truk juga berhasil dievakuasi, dengan jalan dipinggirkan agar tak mengganggu arus lalu lintas.
Kasatlantas Polres Purbalingga AKP Kumala Enggar Anjarani mengatakan, truk sebelum kejadian tengah perjalanan mengantarkan muatan bahan kayu triplek, dari Desa Bandingan, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga ke Kabupaten Kendal.
"Bahan baku triplek roboh dan tumpah ke jalan tepatnya di jalan miring menanjak dan menikung kurang lebih 150 meter, di bawah jalur penyelamat Bayeman," katanya, Senin, 21 April 2025.
Diketahui truk dikemudikan oleh Purwantoro (48), warga Desa Ciberem RT 4 RW 3, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas.
BACA JUGA:Tak Kuat Menanjak, Truk Bermuatan Galon Air Mineral Masuk ke Kebun Warga di Bayeman
BACA JUGA:Rawan Kecelakaan, Jalur Bayeman Karangreja Purbalingga Didatangi Ditlantas Polda Jawa Tengah
Diduga karena saat mengikat muatan kurang kencang, saat di lokasi kejadian sebagian bahan baku triplek tumah ke jalan. Muatan tumpah menutup seluruh badan jalan.
Polisi sempat mengalihkan arus lalu lintas dari arah Pemalang ke Purbalingga melalui Desa Serang, Kecamatan Karangreja. Namun, ada sejumlah kendaraan yang memilih bertahan hingga segian ruas jalan bisa dilalui kendaraan.
Terungkap proses evakuasi bahan triplek yang tumpah baru selesai dilaksanakn, Senin pagi. Setelah proses evakuasi usai, ruas jalan baru bisa normal dilalui kendaraan baik dari arah Purbalingga atau arah Pemalang.