Perayaan ini penuh kontras, antara sukacita dan kesedihan, antara kemenangan dan pengorbanan. Namun dari sanalah makna Paskah muncul, bahwa melalui pasrah dan penderitaan, ada harapan akan kebangkitan.
Sejumlah peziarah mengaku sempat khawatir cuaca buruk akan menghalangi penampilan Paus. Tapi ketika Paus muncul dan menyampaikan salamnya, banyak dari mereka yang menangis terharu.
“Rasanya benar-benar menyentuh hati,” kata Luigi Mighali, seorang peziarah. “Kata-kata Paus membuat semua orang merasa dikuatkan.”
Seorang biarawati asal Peru juga mengatakan betapa senangnya ia melihat Paus semakin pulih. “Semoga beliau segera pulih sepenuhnya, jika Tuhan mengizinkan,” ujarnya penuh harap.
Seruan Perdamaian dari Seorang yang Pasrah
Ia menyerukan perlucutan senjata global dan pembebasan para tahanan sebagai langkah menuju perdamaian dunia.
Paus menekankan bahwa kejahatan belum hilang dari sejarah, tapi tak lagi berkuasa atas mereka yang menerima kasih Tuhan.