BACA JUGA:Han So Hee Buka-Bukaan Tentang Cedera Matanya Selama Syuting
BACA JUGA:SF9 Akan Comeback dengan Mini Album ke-13 berjudul
Paus juga meminta agar bantuan kemanusiaan segera dikirimkan untuk masyarakat yang kelaparan dan mengharapkan masa depan yang damai.
Dengan suara yang pasrah tapi penuh kasih, ia menyuarakan harapan yang sama bagi konflik di Ukraina, agar semua pihak mengejar perdamaian yang adil dan abadi.
Sebelum perayaan Paskah ini, Paus sempat terlihat di hadapan publik dua kali selama pekan tersebut.
Perayaan di Tengah Keterbatasan
Tahun Yubelium yang dirayakan setiap 25 tahun ini menarik jutaan peziarah ke kota suci Roma. Perayaan dibuka dengan dibukanya Pintu Suci di Basilika Santo Petrus oleh Paus pada 24 Desember lalu.
BACA JUGA:Lebih dari 100 Orang Tewas di Gempa Bumi Besar di Laut Barat Tiiongkok
Tugas-tugas tersebut diserahkan kepada para kardinal, sementara Paus tetap hadir meski hanya dalam waktu singkat.
Saat ia muncul di dalam basilika, Paus memanjatkan doa dan bahkan sempat membagikan permen kepada anak-anak yang hadir. Sebuah isyarat sederhana namun menunjukkan bahwa ia tetap ingin hadir untuk umat meski dalam keterbatasan.
Menurut tim medis yang merawatnya, Paus membutuhkan setidaknya dua bulan untuk benar-benar pulih. Ia mengalami dua momen kritis yang hampir merenggut nyawanya saat dirawat di rumah sakit.
Pasrah, Tapi Tetap Tangguh
Meski tak pernah diintubasi, Paus tetap dalam kondisi sadar selama perawatan. Dokternya menyatakan bahwa kondisi paru-paru yang sudah berkurang sejak usia muda membuatnya lebih rentan terhadap infeksi.
BACA JUGA:Karena Alasan Kesehatan, Ji Suk Jin Akan Rehat Sementara dari “Running Man”
BACA JUGA:Peringkat Reputasi Brand untuk Anggota Boy Group Bulan Desember Telah Diumumkan, Cha Eun Woo Nomor 1
Dalam kunjungan yang dilakukan dengan penuh kehati-hatian, kedua pihak berdiskusi tentang kebebasan beragama dan situasi dunia yang tengah bergejolak.
Dalam pernyataan Vatikan, disebutkan bahwa pertemuan mereka berlangsung hangat dan membahas persoalan kemanusiaan global, terutama mengenai para pengungsi, migran, dan tahanan.