"Kalau di dua TPA ini hanya mampu mendatangkan 100 ton per hari, berarti masih ada 600 ton sampah yang belum dikelola, masih lepas di luar," jelas Hanif.
"Ini harus menjadi perhatian kita bersama, karena kalau sampah lepas begitu di masyarakat, maka akan menjadi sumber masalah baru di lingkungan masyarakat," imbuhnya.
BACA JUGA:Bupati Kebumen Serahkan Gajinya Kepada Pemulung TPA Semali
BACA JUGA:Hoaks Seputar Haji di Kebumen Catut Nama Kemenag
Lebih lanjut, Menteri Hanif menyampaikan penanganan sampah dapat dibagi dalam tiga segmen YAKNI hulu, tengah dan hilir. Hulu terkait dengan sumber sampah, seperti rumah tangga dan produsen. Tengah berkaitan dengan proses pemilahan, pengolahan, dan pengangkutan sampah.
"Dan hilir adalah tahap akhir penanganan sampah, seperti pembuangan ke TPA atau pengolahan lebih lanjut. Saya harap penanganan sampah di Kebumen semakin bagus, baik di hulu, tengah dan hilirnya," tuturnya. (mam)