Ole Romeny diturunkan pada menit ke-65 sebagai pemain pengganti. Meski menambah daya serang, keberadaannya belum cukup mengubah jalannya laga.
Leeds yang sudah unggul tetap bermain dengan tempo stabil dan penguasaan bola yang rapi. Mereka tidak terburu-buru menyerang, tapi juga tidak memberi celah bagi Oxford.
Puncak Klasemen dan Tiket Premier League di Depan Mata
Dengan kemenangan ini, Leeds mengoleksi 91 poin dari 43 pertandingan. Jumlah poin yang sama dimiliki Burnley, namun Leeds unggul selisih gol.
BACA JUGA:Ditinggal Nobar Sepakbola, Rumah Warga Panican Terbakar
BACA JUGA:Terungkap! Inilah 5 Daftar Menu Latihan Sepakbola Cristiano Ronaldo
Posisi Leeds di puncak klasemen membuat peluang mereka kembali ke Premier League kian terbuka lebar. Hanya butuh lima poin lagi dari tiga laga tersisa untuk mengamankan tiket otomatis promosi.
Tim peringkat ketiga, Sheffield United, kini tertinggal lima angka. Jika Leeds mampu menjaga konsistensi, tiket Premier League musim depan tinggal menunggu waktu.
Daniel Farke selaku pelatih pantas mendapat pujian atas performa timnya. Ia mampu menjaga kestabilan permainan Leeds di tengah tekanan ketat kompetisi Championship.
Statistik Menarik dari Duel Oxford vs Leeds
Selain skor tipis 1-0, laga ini juga menyajikan berbagai catatan menarik. Salah satunya adalah dominasi penguasaan bola yang begitu mencolok oleh Leeds.
BACA JUGA:Land Of Goals: Game Sepakbola Terbaru Resmi Dari La Liga!
BACA JUGA:Calon Pemain Sepakbola Peraih Sepatu Emas di 2023/2024!
Meski bermain tandang, mereka terlihat seperti tim tuan rumah. Aliran bola yang cepat dan rapi membuat Oxford sering tertinggal dalam duel lini tengah.
Leeds juga unggul dalam jumlah tembakan tepat sasaran. Ini menunjukkan efisiensi serangan mereka yang terarah meskipun tidak mencetak banyak gol.
Lini belakang Leeds yang digawangi Rodon dan Ampadu tampil lugas dan tanpa celah. Oxford yang berusaha membangun serangan melalui Harris maupun Matos selalu menemui jalan buntu.
Susunan Pemain dan Formasi Kedua Tim
Oxford United menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan Cumming di bawah mistar. Bennett, Nelson, Helik, dan Long menjaga lini pertahanan mereka.
BACA JUGA:Berbagai Fakta Menarik Piala Dunia U-17 di Indonesia, Sejarah Kebangkitan Sepakbola Indonesia