RADARBANYUMAS.CO.ID - Leeds United kembali unjuk gigi di panggung EFL Championship musim ini. Dalam lawatannya ke markas Oxford United, mereka tampil penuh percaya diri dan sukses membawa pulang tiga poin penting.
Laga yang berlangsung Jumat malam (18/4) itu menjadi pembuktian kekuatan skuad Daniel Farke. Lewat gol tunggal Manor Solomon, Leeds menang tipis namun berarti besar.
Solomon mencetak gol pada menit ke-33 setelah menerima umpan manis dari Jayden Bogle. Berawal dari kerja sama apik dengan Joe Rodon, Bogle menyisir sisi kanan dan melepaskan umpan mendatar.
Tanpa ragu, Solomon menuntaskannya dengan sepakan terukur yang membuat kiper Oxford tak berkutik. Gol itu menjadi satu-satunya penentu hasil laga yang berlangsung di Kassam Stadium.
BACA JUGA:Kandaskan Tuan Rumah Dumai, Bapor Sepakbola RU IV Cilacap Juarai KPI Cup 2024
BACA JUGA:Tutup APSI 2024, Konsul RI Tawau Ajak Belajar dari Keberhasilan Timnas Sepakbola Jepang
Meski hanya unggul satu gol, Leeds memperlihatkan permainan yang solid dari lini depan hingga belakang. Mereka tampil disiplin menghadapi tekanan dari Oxford yang tampil agresif di babak kedua.
Oxford United memang tampil tak kenal lelah demi menghindari ancaman zona merah. Namun kekompakan lini belakang Leeds membuat segala usaha mereka gagal membuahkan hasil.
Kemenangan ini memperpanjang tren positif Leeds dalam tujuh laga terakhir. Dengan tiga kemenangan dan empat hasil imbang, Leeds kini mantap di puncak klasemen sementara.
Oxford Kian Tertekan, Ancaman Degradasi Semakin Nyata
Bagi Oxford United, kekalahan ini bukan sekadar kehilangan tiga poin. Mereka kini berada dalam tekanan berat karena makin dekat ke zona degradasi.
BACA JUGA:Motor Matic Keren yang Rekomended untuk Pesepakbola!
BACA JUGA:Peringati Kemerdekaan RI, Warga Pasirmuncang Turnamen Sepakbola Api
Dari yang sebelumnya di posisi ke-17, mereka turun dua peringkat ke urutan ke-19. Dengan 48 poin dari 43 pertandingan, mereka hanya unggul lima poin dari batas bawah.
Tim yang diperkuat pemain Timnas Indonesia seperti Marselino Ferdinan dan Ole Romeny kini harus menatap tiga laga terakhir dengan fokus penuh. Kesalahan sedikit bisa berujung fatal.