Gugatan OpenAI terhadap Elon Musk, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Sabtu 12-04-2025,16:19 WIB
Reporter : Dian Sari
Editor : Laily Media Yuliana

OpenAI menyatakan bahwa gugatan ini bukan semata-mata soal bisnis, melainkan soal prinsip. Mereka ingin memastikan bahwa inovasi AI tetap dalam kendali pihak yang punya visi jangka panjang.

Kini, valuasi OpenAI dilaporkan mencapai 300 miliar dolar AS berkat dukungan besar dari investor global. ChatGPT sendiri telah digunakan oleh lebih dari 500 juta pengguna setiap minggu.

Pendapatan perusahaan diproyeksikan mendekati 13 miliar dolar AS pada tahun 2025. Angka-angka ini menunjukkan bahwa OpenAI berada dalam jalur pertumbuhan luar biasa.

Pernyataan Elon Musk dan Tim Hukum

Sementara itu, pengacara Musk menyebut bahwa tawaran akuisisi yang diajukan sangat serius. Mereka menilai OpenAI seharusnya mempertimbangkan dengan bijak sebelum menolaknya.

Namun pihak OpenAI tetap tegas dalam penolakannya dan menilai tawaran itu bukan bentuk itikad baik. Mereka yakin bahwa tindakan Musk lebih berorientasi pada kekuasaan dibanding kolaborasi.

Melalui gugatan balik ini, OpenAI berharap Musk dihentikan dari tindakan yang merugikan perusahaan. Mereka juga ingin agar Musk bertanggung jawab atas dampak yang telah ditimbulkan.

Gugatan ini menjadi langkah hukum penting demi melindungi masa depan inovasi AI. Dengan demikian, misi awal OpenAI untuk menciptakan teknologi demi kebaikan umat manusia tetap terjaga.

Kategori :