BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sebanyak 2.545 atlet pelajar dari tingkat SD hingga SMA di Banjarnegara mulai bersaing dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2025. Mereka berkompetisi dalam 13 cabang olahraga untuk memperebutkan posisi terbaik dan berpeluang melangkah ke tingkat provinsi.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Banjarnegara, Teguh Handoko, menyebut ajang ini menjadi titik awal seleksi atlet potensial daerah. Ia menegaskan bahwa Popda 2025 digelar dalam dua tahap, dimulai sejak Rabu (10/4/2025) hingga Selasa (16/4/2025).
“Tahap pertama dilaksanakan dari tanggal 10 sampai 12 April, mempertandingkan enam cabang olahraga: sepak bola, basket, bola voli pasir, karate, panahan, dan sepak takraw,” ujar Teguh, Kamis (10/4/2025).
Sementara itu, tujuh cabang lainnya akan dipertandingkan dalam tahap kedua, yaitu wushu, atletik, bulutangkis, bola voli indoor, renang, tenis meja, dan pencak silat, yang akan berlangsung pada 14–16 April.
BACA JUGA:Banjarnegara Gelar Kejurkab Arung Jeram, Upaya Cetak Atlet Muda Berbakat
BACA JUGA:Dorong Prestasi Atlet Banjarnegara, SMK HKTI 1 Purwareja Klampok Bangun Sarana Panjat Tebing
Menurut Teguh, tidak semua cabang olahraga digelar dalam Popda kali ini, hanya cabang yang juga dipertandingkan dalam Popda tingkat provinsi Jawa Tengah. Ini dilakukan agar atlet Banjarnegara yang juara nanti bisa langsung disiapkan mewakili kabupaten.
Dari 2.545 atlet yang bertanding, sebanyak 671 siswa berasal dari tingkat SD, yang ambil bagian dalam cabang atletik, panahan, renang, dan tenis meja. Sebanyak 422 siswa SMP bertanding di cabang voli pasir, karate, pencak silat, dan bulutangkis. Sementara SMA mendominasi dengan 1.452 atlet, bertanding di 11 cabang olahraga.
“Popda ini tidak hanya soal kompetisi. Ini bagian dari proses pembinaan. Dari sini kita berharap muncul atlet-atlet muda yang bisa membawa nama Banjarnegara di ajang yang lebih tinggi, termasuk tingkat provinsi bahkan nasional,” jelas Teguh.
Ia juga menekankan pentingnya olahraga dalam membentuk karakter generasi muda, sejalan dengan visi nasional menuju Indonesia Emas 2045.
“Lewat olahraga, kita bina anak-anak menjadi sehat jasmani dan rohani, sekaligus membentuk karakter dan semangat berjuang mereka,” tandasnya.
Ajang Popda 2025 menjadi sorotan tersendiri di Banjarnegara karena skala pesertanya yang masif dan cakupan cabang olahraga yang luas. Selain menjadi wadah kompetisi, Popda juga menjadi barometer pembinaan prestasi olahraga pelajar di tingkat kabupaten. (jud)