BANYUMAS-Rusaknya jalur Ciregol menuju Pantura menyebabkan sejumlah truk berat tidak bisa melintas dari arah Ajibarang. Karena itu, sejumlah truk tujuan Pantura terpaksa menunggu di SPBU Ajibarang sampai hari ini.
Salah satu sopir truk Solihan mengatakan, saat ini kondisi jalan utama Ciregol kembali rusak dan kendaraan dialihkan lewat jalan baru yang sempit. Karena pada jam kerja lalu lintas padat sehingga ia terpaksa menungu malam hari untuk bisa melintas.
"Dari Pantura saya juga sempat tidak bisa lewat karena harus antri pada jam kerja. Dari pengalaman tersebut, saya memilih untuk menunggu malam hari supaya bisa lewat dan menghindari jam kerja,"jelas Solihan, Senin (13/2).
Lebih lanjut Solihan mengatakan, saat ini kondisi jalan utama sudah ambles terlebih dengan hujan yang terus mengguyur wilayah tersebut. Hal itu menyebabkan kendaraan berat harus hati-hati melintas di jalan baru karena jalan utama sudah dilarang dilintasi kendaraan.
Sementara itu, Kaposlantas Ajibarang Aiptu Miswanto mengatakan, sampai saat ini kendaraan berat dari arah Ajibarang ke wilayah Brebes masih melintas walaupun jalur utama Ciregol kembali ambles pada awal bulan Februari.
"Kendaraan berat masih melintas, sebelum ada larangan melintas kendaraan tersebut masih bebas melintas ke arah Brebes. Penutupan jalan hanya di jalur utama Ciregol karena lalu lintas dialihkan ke jalan baru,"jelas Miswanto yang terus koordinasi dengan Poslantas Bumiayu.
Dengan dialihkannya lalu lintas di jalur utama Ciregol, lanjut Miswanto, kendaraan berat menumpuk di Ajibarang karena menunggu jam kerja usai. Karena pada jam kerja banyak kendaraan pribadi yang melintas dan dengan muatan yang berat menyebabkan sopir memilih untuk menunggu di SPBU Ajibarang. (gus/bdg)