Hal ini berarti pengguna tidak bisa lagi menikmati fasilitas cicilan atau pembayaran tunda yang sebelumnya tersedia. Bagi mereka yang terbiasa menggunakan paylater untuk kebutuhan mendesak, kondisi ini tentu akan menyulitkan.
Gangguan Akibat Penagihan
Telat membayar paylater tidak hanya berdampak pada denda dan skor kredit, tetapi juga bisa mengganggu kenyamanan hidup sehari-hari. Penyedia layanan akan mengirimkan notifikasi berkala melalui aplikasi, SMS, email, hingga telepon sebagai pengingat pembayaran.
BACA JUGA:Dompet Digital Paylater, Untung atau Rugi? Ini Faktanya!
BACA JUGA:Dompet Digital GoPay Pinjam atau GoPayLater? Kenali Bedanya dan Pilih yang Terbaik
Jika keterlambatan semakin lama, pihak penyedia bisa menggunakan jasa debt collector untuk menagih secara langsung, yang bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan bahkan stres.
Masuk Daftar Hitam Kreditur
Jika gagal melunasi tagihan dalam waktu yang lama, pengguna berisiko masuk daftar hitam kreditur. Ini berarti mereka akan kesulitan dalam mengajukan pinjaman di masa depan, baik untuk kredit kendaraan, KPR, maupun pinjaman usaha.
Bahkan, dalam beberapa kasus, akun pengguna di platform terkait bisa diblokir sepenuhnya, sehingga tidak bisa lagi menggunakan layanan tersebut.
Dampak Telat Bayar pada Beberapa Penyedia Paylater
1. Shopee PayLater (SPayLater)
- Denda keterlambatan sebesar 5% dari total tagihan.
- Pembatasan akses fitur di aplikasi Shopee, termasuk promo dan voucher.
- Skor kredit menurun dan tercatat di SLIK OJK.
- Penagihan secara langsung jika keterlambatan semakin lama.
BACA JUGA:PayLater di Dompet Digital: Kemudahan atau Risiko?
BACA JUGA:Ini 6 Risiko Menggunakan Paylater yang Harus Diketahui, Pahami Sebelum Aktivasi!
2. GoPay Later
- Jika terlambat 7 hari, denda sebesar Rp50.000 akan dikenakan.
- Jika keterlambatan melebihi 7 hari, denda tambahan Rp30.000 berlaku.
- Denda terus terakumulasi setiap bulan hingga tagihan dibayar lunas.
3. Kredivo
- Bunga keterlambatan 4% efektif untuk cicilan dan flat untuk pembayaran dalam 30 hari.
- Biaya keterlambatan sebesar 6% dari jumlah tagihan yang jatuh tempo.
- Risiko dikenakan biaya tambahan oleh merchant atau penyedia jasa pembayaran lainnya.
Tips Agar Terhindar dari Masalah Keterlambatan Bayar Paylater
- Catat Pengeluaran: Buat daftar transaksi paylater agar lebih mudah mengelola keuangan.
- Bayar Tepat Waktu: Usahakan untuk membayar sebelum jatuh tempo agar tidak terkena denda.
- Gunakan Fitur Pengingat: Aktifkan notifikasi pembayaran agar tidak lupa membayar tagihan.
- Prioritaskan Pembayaran: Jika memiliki beberapa tagihan, bayar paylater lebih dulu untuk menghindari konsekuensi negatif.
- Hubungi Customer Service: Jika mengalami kesulitan membayar, segera hubungi layanan pelanggan untuk mencari solusi.
Menggunakan paylater memang memberikan fleksibilitas dalam bertransaksi, tetapi pengguna harus memahami tanggung jawabnya. Jika tidak dikelola dengan baik, keterlambatan pembayaran bisa berdampak buruk pada kondisi finansial dan kenyamanan hidup.
BACA JUGA:5 Keuntungan Penggunaan Fitur Paylater dalam Jual-Beli Online
BACA JUGA:6 Dampak Buruk Penggunaan Fitur Paylater yang Terlalu Sering
Oleh karena itu, selalu bijak dalam menggunakan paylater dan pastikan untuk membayar tepat waktu agar terhindar dari masalah di masa depan.