Bahaya Telat Bayar Paylater Dompet Digital! Ini 5 Risiko yang Harus Kamu Waspadai

RADARBANYUMAS.CO.ID - Paylater menjadi salah satu metode pembayaran yang semakin populer di kalangan masyarakat, terutama bagi mereka yang sering berbelanja online.

Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan, layanan ini memungkinkan pengguna untuk membeli barang atau jasa terlebih dahulu dan membayarnya di kemudian hari. Namun, di balik kemudahan tersebut, ada konsekuensi serius yang bisa terjadi jika pembayaran dilakukan terlambat.

Banyak pengguna yang tergiur menggunakan paylater tanpa mempertimbangkan kemampuan finansialnya, sehingga mereka terjebak dalam kesulitan saat jatuh tempo tiba.

Keterlambatan pembayaran tidak hanya berdampak pada keuangan pribadi, tetapi juga bisa merugikan reputasi kredit seseorang. Oleh karena itu, penting untuk memahami risiko yang bisa muncul jika telat membayar tagihan paylater dompet digital.

BACA JUGA:Belanja Sekarang, Bayar Nanti dengan Cicilan Fleksibel? Cek Paylater Gopay ini!

BACA JUGA:Butuh Uang Buat Lebaran? Begini Cara Pinjam DANA Darurat di Aplikasi DANA Tanpa Paylater Hingga Rp1 Juta

Denda Keterlambatan yang Besar

Salah satu risiko utama dari keterlambatan pembayaran paylater adalah dikenakan denda yang cukup besar. Setiap penyedia layanan paylater memiliki kebijakan masing-masing terkait denda keterlambatan, tetapi umumnya berkisar antara 4% hingga 6% per bulan dari total tagihan.

Jika nominal tagihan cukup besar, denda ini bisa semakin membebani keuangan pengguna. Selain denda yang semakin menumpuk, beberapa layanan paylater juga membatasi akses pengguna yang memiliki riwayat pembayaran buruk.

Misalnya, akses ke promo, voucher, atau bahkan fitur paylater itu sendiri bisa dinonaktifkan sementara waktu. Hal ini tentu menjadi kerugian bagi mereka yang mengandalkan layanan ini untuk transaksi sehari-hari.

Skor Kredit Menurun

Banyak layanan paylater yang sudah terhubung dengan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK, yang berarti riwayat pembayaran pengguna tercatat secara resmi. Jika sering terlambat membayar atau bahkan gagal melunasi tagihan, maka skor kredit pengguna bisa menurun secara signifikan.

BACA JUGA:OVO Paylater di Dompet Digital: Solusi Bayar Nanti dengan Proses Aktivasi Praktis

BACA JUGA:Shopee PayLater Tiba-Tiba Dibekukan? Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya

Skor kredit yang buruk bisa berdampak jangka panjang, terutama jika di masa depan ingin mengajukan pinjaman ke bank atau lembaga keuangan lain.

Pembatasan Penggunaan Paylater

Sumber: