Cocok Atau Tidak! Mobil Listrik GAC Aion Y Plus untuk Pasar Indonesia

Sabtu 05-04-2025,05:41 WIB
Reporter : Buyung Ks
Editor : Susi Dwi Apriani

Di Indonesia, GAC Aion Y Plus tersedia dalam dua varian, yaitu:

  • Executive: Rp415 juta, dengan baterai 50 kWh dan jarak tempuh hingga 410 km.
  • Premium: Rp475 juta, dengan baterai 63 kWh dan jarak tempuh hingga 490 km.

Dari segi biaya kepemilikan, mobil ini terbilang cukup hemat. Biaya pemeliharaan selama lima tahun diperkirakan sekitar Rp11,1 juta, atau sekitar Rp187 ribu per bulan.

Perawatan rutin selama enam kali pertama bahkan digratiskan, sehingga pemilik tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan dalam beberapa tahun awal penggunaan.

Sebagai kendaraan listrik, GAC Aion Y Plus juga mendapatkan insentif dari pemerintah berupa pajak kendaraan yang lebih rendah serta subsidi pembelian.

Hal ini membuat harga mobil ini semakin menarik dibandingkan kendaraan berbahan bakar konvensional.

BACA JUGA:Mobil Listrik yang Tangguh dan Irit untuk Perjalanan Jauh, Pas Buat Mudik

BACA JUGA:Intip Ketangguhan BYD Denza Z9 GT, Mobil Listrik Mewah yang Siap Tantang Porsche Panamera

Penerimaan Pasar dan Prospek di Indonesia

Sejak diperkenalkan di Indonesia, GAC Aion Y Plus mendapatkan sambutan yang cukup baik. Mobil ini berhasil menarik perhatian konsumen yang mencari SUV listrik dengan harga kompetitif.

Bahkan, pada gelaran IIMS 2025, GAC Aion mencatat pencapaian positif meskipun detail angka penjualan belum diungkapkan.

Namun, tantangan tetap ada. Infrastruktur pengisian daya di Indonesia masih dalam tahap perkembangan. Meskipun sudah ada peningkatan jumlah stasiun pengisian daya, aksesibilitasnya masih menjadi pertimbangan utama bagi calon pembeli kendaraan listrik.

Selain itu, persaingan di segmen SUV listrik semakin ketat. GAC Aion Y Plus harus berhadapan dengan model seperti Wuling Binguo EV dan Hyundai Kona Electric.

Keunggulan dalam desain, fitur, serta efisiensi baterai akan menjadi faktor utama dalam menarik minat konsumen.

BACA JUGA:Mobil Listrik Murah Bukan Lagi Mimpi, Nomor 1 Bikin Melongo!

BACA JUGA:Wuling Air EV 2025: Mobil Listrik Mungil, Canggih, dan Ramah Lingkungan

Ekspansi ke Pasar Global

Selain fokus pada pasar Indonesia, GAC Aion juga berencana untuk mengekspansi model ini ke pasar global. Perusahaan bahkan mempertimbangkan produksi kendaraan listrik di Eropa guna menghindari tarif impor yang tinggi.

Langkah ini menunjukkan ambisi besar GAC untuk menjadi pemain utama di industri kendaraan listrik global.

Kategori :