Dengan semakin banyaknya stasiun pengisian cepat di Indonesia, pengguna Wuling Binguo EV 2025 tidak perlu khawatir kehabisan daya saat perjalanan jauh.
Infrastruktur pengisian daya yang semakin berkembang, terutama di kota-kota besar, juga menjadi faktor pendukung yang membuat kendaraan listrik semakin diminati.
Selain itu, Wuling juga menghadirkan fitur smart charging yang memungkinkan pengguna mengatur waktu pengisian daya sesuai kebutuhan mereka.
Misalnya, pengguna dapat menjadwalkan pengisian daya pada malam hari saat tarif listrik lebih murah, sehingga biaya operasional mobil bisa lebih hemat.
BACA JUGA:Wuling New Air EV vs Honri Boma, Mobil Listrik Mana yang Lebih Unggul?
BACA JUGA:Promo Menarik Wuling BinguoEV di IIMS 2025, Cek Harga!
Daya Tahan Baterai yang Lebih Lama
Keunggulan utama dari baterai LFP yang digunakan dalam Wuling Binguo EV 2025 adalah ketahanannya yang luar biasa.
Dibandingkan dengan baterai berbasis nikel, baterai LFP memiliki siklus hidup yang lebih panjang dan mampu bertahan hingga lebih dari 3.000 siklus pengisian ulang sebelum mengalami penurunan kapasitas yang signifikan.
Dengan perawatan yang baik, baterai ini dapat bertahan hingga lebih dari 10 tahun tanpa mengalami degradasi yang signifikan.
Garansi seumur hidup yang diberikan Wuling untuk komponen inti EV juga menjadi nilai tambah yang menarik bagi konsumen.
BACA JUGA:8 Fitur Canggih Mobil SUV Wuling Almaz yang Bikin Berkendara Lebih Seru
BACA JUGA:Honri Boma EV, Alphard Generik Pesaing Wuling Air EV
Hal ini menunjukkan bahwa pabrikan benar-benar percaya akan ketahanan dan kualitas baterai yang digunakan dalam Wuling Binguo EV 2025.
Baterai ini juga dirancang untuk bekerja secara optimal dalam berbagai kondisi suhu, baik di cuaca panas maupun dingin.
Ini memastikan bahwa performa kendaraan tetap stabil meskipun digunakan dalam kondisi lingkungan yang berbeda-beda.
Manfaat Ekonomi dari Teknologi Baterai Baru
Dengan daya tahan baterai yang lebih lama, pengguna dapat menghemat biaya penggantian baterai yang sering menjadi salah satu faktor biaya terbesar dalam memiliki kendaraan listrik.