Dua Titik Longsor di Ajibarang Belum Tertangani

Kamis 08-12-2016,07:59 WIB

BANYUMAS-Dua titik jalan ambles di Grumbul Gualangu Desa Sawangan Kecamatan Ajibarang sampai saat ini masih belum ditangani. Hal ini mengakibatkan aktivitas warga terganggu, tertutama dalam kegiatan perekonomian. Kendaraan roda empat tidak bisa melintas. Padahal, setiap hari warga mengandalkan transportasi roda empat untuk membawa hasil pertanian dan perkebunan. Kepala Desa Sawangan Karsim AM mengatakan, saat ini penanganan dua titik jalan ambles yang masuk dalam kategori jalan kabupaten belum ditangani. Namun, pihak Kabupaten melalui BPBD sudah melihat lokasi dan diharapkan akan segera ditangani secepatnya. "BPBD sudah melihat lokasi dan diharapkan ditangani segera. Jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Padahal selama ini hasil pertanian dan perkebunan warga di Grumbul Gualangu selalu diangkut dengan roda empat. Praktis saat ini, aktivitas warga terganggu," jelasnya, Rabu (7/12). Dari pengecekan tersebut, lanjut Karsim, jalan yang ambles akan dibangun talud dan peasangan bronjong. Selain itu, warga yang berada di sekitar lokasi dihimbau untuk tetap waspada terutama dengan intensitas hujan yang tinggi. "Warga sudah dihimbau supaya tetap waspada, karena wilayah Gualangu merupakan wilayah perbukitan dan masuk peta rawan bencana longsor. Selain itu, pihaknya juga menggalakan ronda selain ronda keamanan dengan siskamling, juga ronda pemantauan wilayah supaya jika ada tanda-tanda akan terjadi longsor, warga langsung mengungsi,"jelasnya. Diketahui sebelumnya, Desa Sawangan Kecamatan Ajibarang tepatnya di Grumbul Gualangu, jalan desa kembali ambles di RT 4 RW 5 yang berada di perkarangan rumah warga bernama Saminah (70). Akibatnya jalan desa menjadi terancam longsor dan pekarangan rumah warga juga terancam. Sebelumnya juga akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Ajibarang sejak Jumat (23/9) siang, menyebabkan jalan masuk Grumbul Gualangu Desa Sawangan Kecamatan Ajibarang longsor pada Sabtu (24/9) pukul 03.00. Akibatnya, puluhan rumah yang berada di bawah tebing jalan terancam setelah retakan longsor mencapai 25 meter dan kedalaman 10 meter. Kepala Desa Sawangan Karsim AM mengatakan, sebelum longsor pada Minggu (4/12) sebelumnya juga terjadi tanah longsor yang mengancam jalan desa dan rumah warga. Untuk sementara pada longsoran terbaru warga sudah memasang tanda peringatan. (gus/bdg)

Tags :
Kategori :

Terkait