Peringatan 100 hari Tjieng Soen
KEBUMEN - Di saat banyak orang bergegas pulang untuk berbuka puasa bersama keluarga, lebih dari 100 tukang becak di Kota Kebumen justru mendapat undangan buka puasa bersama di Nillo Hotel dan Coffe.
Kegiatan sosial ini diinisiasi oleh Ardine Nakety, putri dari mendiang Henry Christanto (Liem Tjieng Soen), melalui Soen Foundation. Sepeninggal sang ayah, Ardine berupaya meneruskan keinginan dan cita-cita mendiang ayahnya untuk berkontribusi bagi warga Kebumen.
"Soen Foundation lahir dari cinta dan dedikasi saya sebagai putri dari Henry Christanto (Liem Tjieng Soen) untuk mengenang semangat dan rasa cintanya pada Kebumen. Hari ini, kami mengadakan buka puasa bersama dengan tukang becak dan warga sekitar, bertepatan dengan bulan Ramadan dan 100 hari meninggalnya papa kami," ujar Ardine Nakety saat ditemui di tengah acara.
Menurut Ardine, mendiang ayahnya memiliki keinginan yang kuat untuk berkontribusi bagi warga Kebumen. Bahkan, sebelum meninggal, mendiang sering melakukan kegiatan sosial bagi masyarakat, meskipun tidak banyak terekspos.
BACA JUGA:Bupati Kebumen Targetkan Produksi Padi Meningkat
BACA JUGA:Pedagang Berharap Pasar Tradisional di Kebumen Kembali Ramai Pembeli
Tidak hanya membagikan paket berbuka puasa, Ardine Nakety, selaku pendiri Soen Foundation, juga memberikan santunan kepada ratusan tukang becak. Ia berharap Soen Foundation dapat terus membantu masyarakat Kebumen, sesuai dengan harapan dan keinginan mendiang ayahnya.
Sebelumnya, Soen Foundation juga telah menggelar kelas pelatihan tata rias wajah (make-up) dan tata rambut (hairdo) bertajuk "Kebumen Beauty Glam" di Trio Azana Style Hotel. Kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih dan meningkatkan keterampilan para penata rias wajah (MUA) dan penata rambut (hairstylist) di Kebumen, sejalan dengan misi Soen Foundation untuk memberdayakan generasi muda melalui pendidikan dan keterampilan. (mam)