BACA JUGA:5 Rekomendasi Hotel dengan Nuansa Alam di Indonesia, Cocok untuk Liburan yang Menyegarkan!
Setelah Sultan Hamengku Buwono VII turun tahta, bangunan ini menjadi kediamannya. Seiring berjalannya waktu, tempat ini dikembangkan menjadi hotel dengan standar internasional.
Presiden Soekarno memanfaatkan bangunan rampasan perang Jepang untuk proyek hotel nasional. Salah satunya adalah Hotel Ambarrukmo yang akhirnya diresmikan pada 1966.
Dengan sejarah panjangnya, hotel ini menjadi salah satu ikon Yogyakarta. Selain menikmati fasilitas modern, tamu bisa merasakan atmosfer kerajaan di masa lalu.
Hotel ini memiliki museum kecil yang menyimpan koleksi benda-benda bersejarah dari Keraton Yogyakarta. Bagi wisatawan yang ingin memahami lebih dalam sejarah Yogyakarta, hotel ini menjadi pilihan sempurna.
BACA JUGA:Tips Memilih Hotel Berdasarkan Bintang, Jangan Sampai Salah Pilih!
BACA JUGA:9 Hotel Mewah di Indonesia tapi Angker, Berani Menginap di Sini?
5. Hotel Majapahit, Surabaya
Hotel ini berdiri sejak 1910 dengan nama awal Oranje Hotel. Gedungnya dibangun oleh seorang Armenia bernama Lucas Martin Sarkies, dan mengalami renovasi bergaya art deco pada 1936.
Saat Jepang menduduki Indonesia, hotel ini sempat berganti nama menjadi Yamato Hoteru. Namun, peristiwa bersejarah yang paling terkenal di hotel ini adalah insiden perobekan bendera Belanda.
Pada 19 September 1945, masyarakat Surabaya menaiki hotel ini dan merobek warna biru dari bendera Belanda. Aksi ini melambangkan perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Salah satu kamar hotel ini pernah ditempati oleh aktor legendaris Charlie Chaplin pada 1936. Dengan nilai sejarah yang tinggi, Hotel Majapahit menjadi saksi bisu perjuangan bangsa.
BACA JUGA:5 Hotel Tertua di Dunia yang Masih Beroperasi, Sejarahnya Bikin Takjub!
BACA JUGA:Spa Hotel Terbaik di Kota Semarang untuk Pengalaman Relaksasi Maksimal
Hotel ini juga memiliki taman indah bergaya kolonial yang masih terawat dengan baik. Setiap sudutnya menawarkan nuansa sejarah yang kental dengan suasana klasik yang tetap nyaman.
Hotel yang isinya prasejarah ini bukan sekadar tempat menginap, tetapi juga bagian dari sejarah Indonesia. Menghabiskan malam di sini akan membawa pengalaman berbeda dengan nuansa klasik yang tak lekang waktu.