PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Menjelang bulan Ramadan 1446 H, Polres Purbalingga mewaspadai sejumlah aksi kriminalitas, yang mungkin terjadi. Diantarana adalah perang sarung dan peredaran petasan berbahaya.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Purbalingga AKBP Achmad Akbar, di Mapolres Purbalingga, akhir pekan lalu.
Menurutnya, pada saat bulan Ramadan sejumlah potensi kriminalitas akan muncul di wilayah Kabupaten Purbalingga. Sehingga, perlu dilakukan angkah atisipastif untuk mencegah sejumlah aksi kriminalitas tersebut.
"Kami merencanakan akan membuat posko di setiap desa, untuk mengantisipasi hal tersebut," kata pria asal Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur ini.
BACA JUGA:Antisipasi Perang Sarung dan Balap Liar, Sat Samapta Polresta Banyumas Sisir Tempat Nongkrong Remaja
BACA JUGA:Lagi, 12 Remaja di Cilacap Hendak Perang Sarung Diciduk Polisi
Dia menjelaskan, nantinya posko tersebut melibatkan jajaran Polisi dan YTNI yang berada di desa, termasuk relawan dan masyarakat.
"Melalui posko tersebut, nantinya potensi aksi kriminalitas akan lebih mudah terdeteksi sejak awal," jelasnya.
Dia juga meminta peran aktif masyarakat, untuk mencegah aksi kriminialitas di lingkungannya masing-masing.
Diketahui, hampir di setiap bulan Ramadan, di Kabupaten Purbalingga ditemukan kasus perang sarung, yang berpotensi mengganggu ketenangan masyarakat.
BACA JUGA:Perang Sarung di Desa Bojanegara Digagalkan Polisi, Sepuluh Orang Berhasil Diamankan
BACA JUGA:Dua Kelompok Remaja Perang Sarung di Karangwangkal, 3 Korban Alami Luka Ringan
Selain itu, juga kerap ditemukan peredaran petasan berbahaya, yang mengganggu ketertiban dan bebahaya.
"Saya minta kepada masyarakat untuk menginformasikan kepada kami, jika ditemukan penjual petasan berbahaya di wilayah Kabupaten Purbalingga. Kami pastikan ditindak tegas," ujarnya.