PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Upaya meminimalkan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK), Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga telah menghabiskan sebanyak 1.538 dosis vaksin bantuan. Tercatat vaksin sebanyak itu sejak Januari 2025 sampai Kamis 23 Januari 2025.
Kepala Dinpertan Kabupaten Purbalingga, Revon Haprindiat menjelaskan, tidak hanya vaksin pada sapi. Namun ada kerbau dan kambing. Namun paling dominan pada sapi.
"Kami merambah ke puluhan desa di 12 kecamatan. Harapannya bisa meminimalkan dan mencegah penyebaran PMK, terutama pada sapi," rinci Revon.
Untuk diketahui, Dinpertan Purbalingga menerima bantuan vaksin sebanyak total 2.550.dosis. Target sampai 31 Januari 2025.
BACA JUGA:Dinpertan Purbalingga Siapkan 2.550 Dosis Vaksin untuk Tangani PMK
BACA JUGA:PMK Tersebar di 11 Kecamatan, 42 Sapi Dinyatakan Sembuh
Sebelumnya, dari 68 ekor sapi terdampak PMK, ada 42 ekor sapi sembuh. Namun petugas terus melakukan pengawasan ketat terhadap hewan ternak yang berpotensi terjangkit PMK. Pertimbangannya karena belum semua hewan ternak, mendapatkan vaksinasi.
"Paling tidak masifnya vaksin benar-benar mampu mencegah penyebaran PMK di Kabupaten Purbalingga," ujarnya.
Lebih penting lagi, para pengelola kandang ternak tetap konsisten menjaga kebersihan kandang, makanan dan pengecekan rutin saat ada indikasi PMK. "Mereka bisa melaporkan kepada jajaran kami di Poskeswan," tegas Revon.