PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID – Menyambut Tahun Baru Imlek 2576/2025, Klenteng Hok Tik Bio Purwokerto menggelar tradisi tahunan Jamasan Sin Beng, yakni ritual pembersihan patung-patung dewa umat Konghucu.
Kegiatan bersih-bersih dilaksanakan seminggu sebelum malam pergantian tahun baru Imlek, dan merupakan bagian dari penghormatan kepada para dewa yang dipimpin oleh Dewa Dapur, yang dipercaya akan naik ke langit untuk melaporkan perbuatan manusia selama satu tahun kepada Tuhan.
Ketua Klenteng Hok Tik Bio, Suryana, menjelaskan bahwa proses jamasan dilakukan dengan sentuhan kearifan lokal yang memadukan budaya Jawa dan tradisi Tionghoa, dimana dewa-dewa dimandikan dengan air kembang.
"Patung-patung dewa dimandikan menggunakan air hujan langsung, yang tidak melewati talang air dan air dari sumur-sumur sekitar klenteng yang dicampur bunga, seperti masyarakat jawa memandikan pusaka. Ini simbol akulturasi budaya Jawa yang memperkaya tradisi kita," ujar Suryana.
Setelah itu, patung-patung dikeringkan dari sisa air dan diminyaki agar wangi serta terlindungi dari karat. Klenteng Hok Tik Bio memiliki 22 altar yang semuanya turut dibersihkan dalam rangka menyambut Imlek ini.
Tak hanya sekedar membersihkan tempat ibadah dan sembahyang, klenteng Hok Tik Bio Purwokerto juga terus mempererat semangat persaudaraan melalui pembagian sembako kepada masyarakat sekitar yang kurang mampu.
"Kami ingin berbagi kebahagiaan, terutama kepada saudara-saudara kita yang tengah menghadapi kesulitan," tambah Suryana.
Memasuki tahun Ular, umat Konghucu Klenteng Hok Ti Bio Purwokerto berharap akan keberkahan dan keharmonisan bagi masyarakat Banyumas.
"Kami berharap masyarakat Banyumas tetap aman, tenteram, sejahtera, guyub rukun, dan saling membantu, termasuk mereka yang terdampak bencana alam," ujarnya.
Puncak perayaan Imlek Klenteng Hok Tik Bio Purwokerto tahun ini akan digelar pada hari Cap Go Meh, yang digelar pada 12 Februari malam.
"Dalam acara tersebut, akan disuguhkan lontong Cap Go Meh dan pertunjukan barongsai yang terbuka untuk umum. Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut menikmati dan merayakan keberagaman budaya dalam suasana kebersamaan," pungkas Suryana. (dms)