RADARBANYUMAS.CO.ID - Masjid Raya Sheikh Zayed yang terletak di Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, telah menjadi magnet baru bagi para wisatawan yang mencari pengalaman wisata religi.
Dibangun dengan keindahan arsitektur yang memukau, masjid ini menjadi simbol kerukunan umat beragama sekaligus destinasi ikonik di tengah Kota Solo.
Masjid ini merupakan hibah dari Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, kepada masyarakat Indonesia.
Kesyahduan Masjid Raya Sheikh Zayed
Tidak hanya menjadi pusat ibadah, Masjid Raya Sheikh Zayed juga menjadi saksi bisu hubungan persahabatan erat antara Indonesia dan UEA.
Arsitektur Masjid yang Megah
Sejak diresmikan, masjid ini langsung mencuri perhatian dengan keindahan arsitekturnya yang mengadopsi desain khas Timur Tengah. Warna dominan putih pada bangunan memberikan kesan bersih dan suci, memancarkan ketenangan yang mendalam bagi siapa saja yang mengunjunginya. Desain ini terinspirasi oleh Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi, namun dengan sentuhan budaya lokal yang unik.
BACA JUGA:Wisata Religi di Kudus yang Tak Kalah Menarik dari Masjid Menara Kudus dan Makam Sunan
BACA JUGA:Inilah Wisata Religi di Kudus yang Harus Kamu Jelajahi
Dengan luas lahan sekitar 3 hektar, masjid ini mampu menampung hingga 10.000 jamaah. Bangunan megah ini dilengkapi empat menara yang menjulang tinggi, kubah-kubah artistik, dan ornamen geometris yang rumit. Kombinasi antara modernitas dan tradisi Islam menciptakan atmosfer kesyahduan yang sulit dilupakan.
Lokasi yang Strategis di Jantung Kota Solo
Lokasi Masjid Raya Sheikh Zayed yang berada di Gilingan, Kecamatan Banjarsari, sangat strategis dan mudah dijangkau dari berbagai titik di Kota Solo. Dengan akses transportasi yang baik, masjid ini menjadi salah satu tujuan favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin merasakan ketenangan spiritual.
Para pengunjung dapat dengan mudah menemukan masjid ini karena berada di dekat pusat kota dan berbagai fasilitas umum. Lokasi ini menjadikannya pilihan yang ideal bagi wisatawan religi yang ingin menikmati suasana kota sekaligus mendalami nilai-nilai keislaman.
Tidak Ada Biaya Tiket Masuk (HTM)
Salah satu keistimewaan dari Masjid Raya Sheikh Zayed adalah tidak dikenakannya biaya tiket masuk bagi para pengunjung. Hal ini tentu menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan masjid tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan. Kebijakan ini juga mencerminkan semangat inklusivitas dan keterbukaan dari masjid yang diperuntukkan bagi seluruh kalangan masyarakat.
BACA JUGA:Bukan Hanya Wisata Religi Saja, Ini Daftar Wisata Alam Kudus yang Menakjubkan
BACA JUGA:Eksplorasi Wisata Religi di Kabupaten Purbalingga
Pengunjung dapat bebas berkeliling di area masjid, mengagumi detail arsitektur, atau sekadar merasakan kedamaian dalam suasana spiritual yang hangat. Kehadiran masjid ini memberikan ruang bagi siapa saja untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta tanpa memandang latar belakang sosial maupun ekonomi.