KEBUMEN, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kebumen menargetkan vaksinasi bertahap terhadap 850 sapi ternak hingga akhir Januari 2025 ini. Hal tersebut dilakukan guna mencegah penyebaran wabah penyakit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), serta Lumpy Skin Disease (LSD) di Kabupaten Kebumen.
Kepala Distapang Kebumen Teguh Yuliono menyampaikan, awal tahun 2025 pihaknya mendapatkan bantuan vaksin PMK dan LSD atau lato-lato dari pemerintah pusat sebanyak 1.100 dosis. Hingga kini, tercatat sudah 250 sapi yang mendapatkan suntik vaksin.
"Sebagai upaya pencegahan kami masih fokus melaksanakan program vaksinasi. Untuk awal tahun ini mendapat total 1.100 dosis vaksin," tuturnya.
Pihaknya bersyukur untuk kasus PMK di Kebumen hingga kini masih zero kasus. Namun, untuk lato-lato masih tergolong tinggi. Berbagai upaya, terus dilakukan. Ini agar virus ini tidak menyerang lebih luas ke sapi-sapi milik peternak.
BACA JUGA:Pemkab Kebumen Siap Gratiskan MCU
BACA JUGA:Panen Bawal Putih Bawa Berkah Bagi Nelayan Kebumen
"Pencegahan selain vaksin yakni diberikan vitamin. Selain itu melakukan pemantauan secara rutin bersama dokter hewan," ungkapnya.
Sementara itu, dr hewan Wahyu Eri Setyawan yang juga Koordinator Puskeswan Kebumen meminta masyarakat agar tetap tenang dalam menghadapi wabah penyakit LSD dan PMK. Jika ada sapi yang sakit, ia menyarankan agar tidak ditangani sendiri dengan pemberian obat mandiri.
"Yang kita harapkan ketika sapinya ada yang sakit lapor ke Puskeswan. Jangan kemudian ditangani sendiri. Kami siap 24 jam melayani masyarakat," katanya.
Menurutnya vaksin masih menjadi cara yang paling efektif untuk mencegah terserangnya virus PMK dan LSD. Untuk itu, pihaknya meminta peternak agar tidak sungkan mengikuti program vaksinasi dari pemerintah. Dalam satu tahun vaksinasi wajib dilakukan selama dua kali.
"Bagi yang belum kami harap masyarakat untuk segera melaksanakan vaksinasi terhadap hewan ternaknya. Tidak perlu takut dan tidak perlu ragu, vaksin masih menjadi cara yang efektif untuk mencegah virus," ucapnya. (mam)