CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Bermain dengan sembilan pemain, Wijaya Kusuma FC harus terima kekalahn dari Persip Pekalongan, dalam laga lanjutan Liga 4 Zona Jawa Tengah, Minggu (12/1) dengan skor 1-0.
Bermain di stadion Hoegeng kandang Persip, anak asuh M Yahya terpaksa harus bermain dengan sembilan pemain, lantaran dua pemainnya diganjar Kartu Merah.
Pada menit ke-33 babak pertama, Laskar Kalong berhasil mencetak gol ke gawang Wijaya Kusuma FC. Gol tersebut tidak diciptakan oleh lini depan, melainkan oleh pemain gelandang dengan nomor punggung 7, Bayu Irawan, melalui sundulan setelah menerima umpan lambung.
Sepanjang babak kedua berlangsung, pertandingan dihujani kartu kuning, karena kedua tim bermain sangat keras, sehingga pelanggaran demi pelanggaran terjadi.
BACA JUGA:Wijaya Kusuma FC Kalahkan PSIW Wonosobo, Menang Perdana di Liga 4
BACA JUGA:Mampu Ciptakan Banyak Peluang, Wijaya Kusuma FC Kalah Tipis Lawan Persitema di Liga 4 Jawa Tengah
Sepanjang pertandingan, Wasit Galih Wido Prasetyo terpaksa mengeluarkan 14 kartu kuning. Bahkan, dua pemain Wijaya Kusuma terpaksa keluar lapangan setelah diganjar kartu merah.
"Kesalahan banyak dilakukan para pemain kami, tapi meski kita bermain dengan sembilan pemain, anak-anak masih bisa memberikan perlawanan," kata M Yahya, Senin (13/1).
Menurutnya, anak asuhnya masih mudah terprovokasi oleh lawan, dan kurang menerima keputusan dari wasit, sehingga mereka lepas kendali. Hal itu terbukti dengan adanya dua kartu merah.
"Kalau dari penilaian kami, mestinya kita dapat dua penalti, tapi oleh wasit tidak diberikan, itu menjadi salah satu faktor anak- anak tidak puas dengan keputusan wasit," terangnya.
Ke depannya, M Yahya menegaskan akan ada perbaikan dan evaluasi, baik emosi serta kesalahan-kesalahan dari para pemain sendiri.
"Ini akan menjadikan bahan evaluasi dari kami, karena laga selanjutnya masih akan berjalan," pungkasnya.