Aiptu Musakir, Suarakan Pesan Kebaikan

Jumat 10-01-2025,20:28 WIB
Reporter : Imam Wahyudi
Editor : Puput Nursetyo

KEBUMEN, RADARBANYUMAS.CO.ID - Adalah Aiptu Musakir, seorang anggota Polri yang bertugas di Polres Kebumen, bukan hanya dikenal sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sosok yang membawa kebaikan melalui dakwah dan pendidikan.

Di tengah kesibukannya sebagai polisi yang bertugas di Satlantas Polres Kebumen, Aiptu Musakir secara rutin mengisi khutbah Jumat di Masjid Al Muhajirin, Perum Sigaru, Desa Kembaran, Kecamatan Kabupaten Kebumen.

Perannya sebagai khatib setiap Jumat telah memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Sebagai khatib, Aiptu Musakir memiliki cara unik dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan. Ia kerap menyisipkan nilai-nilai Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) dalam khutbahnya.

Dengan gaya bicaranya yang santai namun tegas, ia mengajak jamaah untuk menjaga kedamaian, saling menghormati, dan menjauhi tindakan yang merugikan orang lain. Pesan-pesan ini diterima baik oleh para jamaah yang merasa khutbahnya relevan dengan kehidupan sehari-hari.  

BACA JUGA:Kasus DBD di Kebumen Melonjak, Pemkab Gelar PSN Serentak

BACA JUGA:Persak Kebumen Taklukkan Persip Pekalongan di Lapangan Basah

Kompetensinya sebagai khatib tidak datang begitu saja. Pada tahun 2021, Aiptu Musakir meraih juara 3 tingkat nasional dalam lomba Dai Polisi. Prestasi ini membuktikan kemampuannya dalam mengkomunikasikan nilai-nilai kebaikan secara efektif. Posisi ini juga menjadi motivasi baginya untuk terus berdakwah, tidak hanya di masjid, tetapi juga di berbagai forum masyarakat.  

Selain menjadi khatib, Aiptu Musakir pernah dilibatkan sebagai penguji bagi murid SMP Muhammadiyah 2 Kebumen dalam program tahfidz Al-Quran. Dalam kegiatan tersebut, ia tidak hanya menguji hafalan para siswa, tetapi juga memberikan motivasi kepada mereka untuk terus bersemangat dalam mendalami Al-Quran.

Perannya ini menunjukkan bahwa Aiptu Musakir mampu menjadi figur yang dihormati dalam berbagai bidang, baik dalam hukum maupun pendidikan agama. Jamaah Masjid Al Muhajirin merasa beruntung memiliki sosok seperti Aiptu Musakir.

"Sebaik-baiknya manusia, adalah yang bermanfaat bagi orang lain," kata Aiptu Musakir, Jumat (10/1)

BACA JUGA:Disperindag Kebumen Ingatkan Pedagang Kapal Mendoan Untuk Segera Tempati Kios

BACA JUGA:Raperda Penyertaan Modal BUMD Kebumen Mulai Dibahas

Dengan pengalaman sebagai Dai Polisi, Aiptu Musakir selalu berusaha menyampaikan pesan-pesan dakwah yang menyejukkan hati. Ia percaya bahwa dakwah yang baik adalah yang tidak hanya mengajak pada kebaikan spiritual, tetapi juga menciptakan masyarakat yang harmonis. Hal inilah yang menjadi ciri khasnya setiap kali ia berdiri di mimbar masjid.  

Tak hanya aktif di masjid, Aiptu Musakir juga sering diundang menjadi pembicara di berbagai acara keagamaan dan sosial. Melalui forum-forum ini, ia terus menyebarkan pesan-pesan positif yang mencakup ajakan untuk hidup rukun, menghindari perpecahan, dan memprioritaskan kepentingan bersama.  

Dedikasi Aiptu Musakir dalam menjalankan tugas kepolisian sekaligus berdakwah menunjukkan bahwa tugas mulia tidak terbatas pada satu profesi saja. Ia berhasil memadukan dua peran tersebut dengan baik, sehingga menjadi inspirasi bagi banyak orang. Tak hanya sebagai polisi yang menjaga keamanan, ia juga menjadi teladan dalam menyebarkan kebaikan.  

Bagi masyarakat Kebumen, Aiptu Musakir adalah contoh nyata bagaimana seorang anggota Polri dapat memberikan dampak lebih luas melalui dakwah dan pendidikan. Kehadirannya di tengah masyarakat bukan hanya sebagai pelindung, tetapi juga sebagai pembimbing spiritual yang membangun kedamaian dari hati ke hati.  

Dengan ketulusan dan dedikasinya, Aiptu Musakir membuktikan bahwa profesi apapun dapat menjadi ladang amal jika dilakukan dengan niat yang tulus. Ia menjadi bukti bahwa kebaikan dapat disampaikan melalui berbagai cara, baik melalui tugas kepolisian maupun di atas mimbar masjid. (*)

Kategori :